KARAWANG |
Menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media online beberapa waktu lalu tentang bantuan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat) di Desa Sukamakmur Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang ditanggapi oleh Dede Sudrajat selaku Kepala Desa, Selasa (17/10/2023)
Seperti di ketahui akses air minum yang layak merupakan kebutuhan dasar masyarakat demi mencapai standar hidup yang layak dan produktif. Maka dalam upaya pencapaian akses air minum bagi masyarakat luas, pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai target tersebut dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan, sarana dan prasarana air minum yang layak.
Atas dasar kebutuhan tersebut maka pemerintah Indonesia menggagas kegiatan dengan memberikan bantuan untuk masyarakat yakni Penyediaan Air Minum berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Di sebutkan bahwa program bantuan Pamsimas tersebut di gadang-gadangkan bahwa warga yang hendak mendaftar harus membayar dengan nominal Rp. 1 juta sampai dengan Rp. 1,5 juta kepada pihak pengurus.
Menyikapi adanya hal tersebut menurut Dede Sudrajat selaku Kepala Desa Sukamakmur Kecamatan Telukjambe Timur Karawang saat di temui awak media di ruangan kantornya mengatakan, terkait program bantuan Pamsimas Desa Sukamakmur, Alhamdulillah di Tahun 2022 mendapatkan bantuan dari Provinsi berupa pembangunan Pamsimas dengan pembangunan Sumur dan SL ke Tiap rumah sebanyak 40 rumah, dan itu yang di subsidi oleh pemerintah melalui anggaran Pamsimas.” Ucapnya.
Terlepas daripada itu pihaknya menjelaskan bahwa setelah melewati setahun di lakukan pengembangan oleh para pengurus.
“Setelah melewati satu tahun adanya pengembangan oleh pengurus dengan pemdes dan melakukan swadaya masyarakat dengan pemasangan mandiri dan alhamdulillah setelah terlaksana. Dan Pemasangan mandiri dengan swadaya masyarakat tersebut berjumlah 40, jadi jumlah SR yang ada di Desa Sukamakmur itu berjalan sampai saat ini menjadi 80 SL, yaitu 40 di sumbang oleh pemerintah dan 40 lagi pemasangan mandiri dari swadaya masyarakat, Alhamdulillah dengan dampak bencana kekeringan ini masyarakat sungguh bahagia dan antusias dengan adanya program bantuan Pamsimas di Desa Sukamakmur ini.” Pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah N salah seorang warga dusun Gempol Girang RT 10/05 Desa Sukamakmur yang juga sebagai salah satu penerima manfaat dari program bantuan Pamsimas tersebut saat di temui awak media rumahnya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan pemerintah desa Sukamakmur karena sudah memberikan bantuan tersebut.
“Saya sebagai masyarakat merasa terbantu dengan adanya bantuan ini, karena sekarang kebutuhan rumah tangga saya bisa terbantu terutama kebutuhan air bersih untuk nyuci, mandi dan lain-lain.” Ujarnya.
Di singgung perihal adanya dana yang di pungut sebesar 1 juta sampai dengan 1,5 juta tersebut N mengungkapkan, bahwa dirinya tidak merasa keberatan, pasalnya bantuan tersebut jelas sangat membantu dan sangat di rasakanya, karena sebelum adanya bantuan tersebut sering mengalami kekeringan dan kekurangan kebutuhan pasokan air bersih.
“Iya, saya memang di pungut biaya sebesar 1 juta, tapi saya ga merasa keberatan, karena itu kan buat di belikan kekurangan bahan-bahan yang di butuhkan untuk pemasangannya, daripada saya mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih terus. Sekarang setelah adanya bantuan ini Alhamdulilah kebutuhan air bersih rumah tangga saya jadi terbantu, terima kasih saya ucapkan kepada semuanya yang sudah bisa membantu.” Pungkasnya.
(Red)