Thursday, February 13, 2025
Google search engine
HomeIndustriAktifitas Perusahaan Kontruksi Di Bekasi Bikin Bising Dan Meresahkan Warga Cikarang Timur

Aktifitas Perusahaan Kontruksi Di Bekasi Bikin Bising Dan Meresahkan Warga Cikarang Timur

BEKASI | INFOKEADILAN.COM | Perusahaan ternama yang bergerak di bidang kontruksi bikin warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi terganggu waktu istirahatnya, karena suara bising yang terdengar dari aktifitas perusahan yang bekerja selama 24 jam tanpa berhenti

Ismail salah satu warga yang letak rumahnya tidak jauh dari lokasi perusahaan tersebut mengeluh dan menjelaskan kepada awak media menurutnya, “kami sebagai warga yang memang tidak jauh dari lokasi pabrik, dengan adanya suara bising yang timbul dari pabrik tersebut bagi kami itu sangat mengganggu istrahat kami pak, selain itu bahkan terkadang suka mengakibatkan banjir saat musim penghujan tiba. Yang jelas banyak hal yang merugikan warga sekitar selain dari suara – suara bising tersebut”, keluhnya.

“Kehadiran perusahaan ini membuat saluran air pembuangan warga tertutup, saya sempat komplain namun hingga sekarang tidak diperbaiki, kalau musim hujan rumah saya kebanjiran,”ujar Ismail kepada aeak media, Senin (15/5/2023)

Senada di ungkapkan oleh Rudi Suharjo, menurut penjelasan Rudi bahwa suara – suara yang timbul dan terdengar bising tersebut berasal dari suara mesin pemotong besi plat gerinda berasal dari balik tembok pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Rengas Bandung RT 01/01 Desa Tanjung Baru Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi itu kerap mengganggu istirahat warga sekitar. Sebab, suara bising tersebut terdengar hingga ke dalam rumah warga. Rudi dan beberapa warga lainnya mengaku sangat terganggu, terlebih jika terdengar di malam hari.

“Kalo pagi, siang, sore kami masih toleransi akan kegiatan perusahaan, tapi kalo malam kita merasa terganggu akan aktifitas perusahaan yang menimbulkan suara keras itu,” ucapnya.

Akibat suara bising yang di hasilkan dari aktifitas perusahaan tersebut khusunya di malam hingga dinihari membuat wargapun mempertanyakan tentang izin lingkungan akan keberadaan perusahaan tersebut.

“Setau saya perusahaan ini mulai beroperasi kurang dari setahun, tapi ga ada izin ke warga, awalnya warga ga mau ambil pusing namun aktifitas perusahaan akhir – akhir ini melakukan aktivitasnya hingga malam hari dan mengeluarkan suara yang mengganggu jam warga untuk istirahat,” tandas Rudi.

Sementara itu Suharja yang juga masih merupakan warga di sekitar lingkungan lokasi pabrik tersebut mengungkapkan hal yang sama.

“Kegiatan pabrik ini ga enak banget dibdengar, pokoknya bising, berisik banget kalo malam, kalo siang kita ga jadi masalah dan memang wajarnya orang kerja, tapi kalo malam, hargai dong lingkungan dan warga sekitar,”ujar Suharja dengan nada kesal.

“Bahkan saya pernah di mintai KTP dan KK oleh Aparat Desa namun dengan tujuan dan harapan yang lain, katanya siapa tau aja jelang lebaran dapat THR,”terangnya.

Keluhan warga tidak untuk menghentikan aktifitas perusahaan secara menyeluruh, warga hanya memohon agar aktifitas ketika malam tiba aktifitas yang mengeluarkan suara bising dan mengganggu waktu istirahat tersebut dapat di hentikan, dan warga tidak meminta yang lain.

(Ltf/Bodong)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments