KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H,sebanyak 22 komunitas dan ormas Islam Karawang bergabung dalam Acara Kolaborasi Komunitas Karawang Berbagi 1000 Yatim yang dipusatkan di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Minggu (16/04/2023).
Sebanyak 1000 anak yatim dari 30 Kecamatan yang ada di Karawang yang hadir penuhi Aula Husni Hamid Pemda Karawang.
Dari tiap Kecamatan sebanyak 20 sampai 30 orang anak yatim yang mendapatkan santunan dan bikisan lebaran.
Dalam kegiatan santunan kali ini di motori oleh beberapa Komunitas yang tergabung dalam “Kolaborasi Komunitas Karawang” yaitu Karawang Peduli, UMIKA, ODOJ Karawang, Mentari Ilmu Charity, Baitul Maal Pupuk Kujang, Sahabat Ternak, Gerakan Sedekah Pemalang,Fais, LaaTahzan, dan Rela Baik Karawang, dengan tema Ramadan Ceria Bersama Anak Anak Yatim.
Saat di konfirmasi awak media Ketua Panitia Pelaksana Kolaborasi Komunitas Karawang menyampaikan, program berbagi ini dilakukan atas kerjasama dengan berkolaborasinya komunitas dan ormas Islam yang ada di Kabupaten Karawang, dan Alhamdulilah, disambut antusias oleh ribuan anak yatim.
“Ada 22 komunitas dan kita secara bersama menggelar kegiatan ini. Untuk hari ini kita melakukan program berbagi 1000 yatim, tiap kecamatan antara 20 sampai 30 anak. Ada santunan, ada hiburan, tausiyah atau siraman rohani untuk anak-anak dan Kegiatan mulai dzuhur sampai maghrib,” ujarnya.
Kemudian, Ia juga mengungkapkan bahwa adapun santunan yang diberikan kepada seluruh anak yatim yaitu, ada paket anak-anak, ada paket bingkisan snack, paket sekolah ada tas, terus juga ada makanan untuk berbuka puasa dan juga takjil.
“Insya Allah ini baru pertama kali, ini hasil kolaborasi antar komunitas di Karawang dan mereka berharap bisa terus berjalan tiap tahunnya. Minimal tiap tahunnya, termasuk dengan kegiatan-kegiatan yang lain bisa berkolaborasi,” ucapnya.
Selain itu, Rizky juga mengatakan, kedepan kegiatan ini bisa memperluas jangkauan kegiatan berbagi kepada anak-anak yatim yang kurang mampu di seluruh pelosok-pelosok khususnya di Kabupaten Karawang yang memang belum tersentuh.
“Karena prioritas kita mengundang anak-anak yatim non-panti, sebab anak-anak yatim non panti itu tidak dinaungi oleh panti, jadi mereka hidup sendiri atau tidak ada naungan,” ungkapnya
Lebih lanjut, Rizky juga berharap semoga kedepan seluruh komunitas – komunitas dan ormas yang ada di kabupaten Karawang bisa bergabung bersama untuk membantu seluruh anak-anak yatim yang ada di kabupaten Karawang.
“Untuk selanjutnya kegiatan ini atas kerjasama dan kolaborasi antar komunitas, semoga kedepan ini akan terus berlanjut dan bisa lebih baik lagi.
Kita bergerak dan bergabung bersama maka seperti inilah banyak manfaatnya. Jika dibandingkan kita melakukan sendiri nanggung, paling 50 sampai 100 anak, tapi kalau bersama-sama jelas terlihat bisa lebih daripada itu, tandasnya.
Di tempat yang sama Aliya salah seorang warga dari Ciampel dirinya merasa senang sekali atas bantuan yang di dapatnya, semoga segala amal kebaikan sudah di berikan mendapat balasan pahala dari Alloh SWT, pungkasnya.
(Red/Bdg)