Wednesday, March 19, 2025
Google search engine
HomeBeritaDi Duga Kurangi Volume Pembangunan Penurapan Di Desa Parakan Di Pertanyakan Publik

Di Duga Kurangi Volume Pembangunan Penurapan Di Desa Parakan Di Pertanyakan Publik

KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Proyek pembangunan turap saluran di dusun Parakan RT 03/04 Desa Parakan Kecamatan Tirtamulya yang di kerjakan oleh CV Fuad Alfath Sentosa dengan volume P 150,00 x 2 dan T 0,90 yang bersumber dari APBD TA 2023 sebesar Rp. 188.484.000, di duga kurangi volume.

Seperti di ketahui Pemkab Karawang gelontorkan APBD hingga miliyaran rupiah untuk membangun infrastruktur dan pembangunan lain di berbagai bidang

Namun hal itu sangat disayangkan, pasalnya ada salah satu pekerjaan penurapan saluran tepatnya di dusun Parakan RT 03/04 Desa Parakan yang dikerjakan oleh CV  Fuad Alfath Sentosa di duga lolos dari pengawasan pihak PUPR Karawang.
Pasalnya, speksifikasi ketinggian yang tercantum di papan informasi tertulis 90 Cm, akan tetapi hasil yang dikerjakan hanya kisaran 60 sampai 70 Cm.

Dengan adanya hal tersebut salah seorang advokat muda dari Lembaga Bantuan Hukum Arya Mandalika, Rivaldo Sanova,SH sesungguhnya sangat mengapresiasi atas kerjasamanya PUPR dengan pihak CV Fuad Alfath Sentosa atas terealisasinya pembangunan drainase yang ada di Desa Parakan.
Namun menurut Rivaldo sangat di sayangkan karena saya melihat adanya spesifikasi yang tidak sesuai dengan  realisasinya.
Dimana dalam hal ini di duga adanya pengurangan volume ketinggian pada proyek tersebut dan ini jelas bisa mempengaruhi anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah melalui APBD yang dikeluarkan”, ungkapnya kepada awak media, Senin (31/7/2023)

Rivaldo Sanova,SH juga menambahkan LBH Arya Mandalika akan selalu mengawasi dan mengawal pekerjaan proyek ini, namun kami juga mendorong pihak terkait dan penegak hukum untuk terus mengawasi dan mengawal pekerjaan ini”, tandasnya.

Namun jika dari pihak penegak hukum tidak bisa mengasi proyek ini kami dari LBH Arya Mandalika akan melaporkan kepihak APH dan kejaksaan”, pungkasnya.

(Lutfi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments