KARAWANG | INFOKEADILAN.COM |Proyek penurapan jalan dusun Patengong – Pagutan Desa Sekarwangi Kecamatan Rawamerta dengan Volume Panjang 102’M² Tinggi 150’M² yang bersumber dari APBD kabupaten Karawang TA 2023 dan sebagai pihak pengelola CV Mutiara Cakrawala Mandiri di duga kurangi kualitas demi raup untung banyak, Minggu (20/5/2023)
Pantauan awak media INFOKEADILAN.com di lapangan nampak jelas terlihat proyek pengerjaan penurapan terkesan asal.
Mahpud selaku kepala kuli proyek ketika di temui di lokasi penurapan sekunder Patengong – Pagutan dalam obrolannya bersama awak media di lapangan menerangkan, “untuk galian memang baru segitu kang, tapi pasti akan di gali lagi. Untuk mandor lapangannya pak Karsam. kalau pengawas dari pihak dinas pa hendra,” bebernya singkat.
Di tempat yang sama KA warga setempat dusun Pagutan berharap pekerjan tersebut hasil kualitasnya bagus, tidak seperti yang sudah sudah baru beberapa bulan di bangun sudah ambrol kembali.
“Saya pribadi sebagai warga setempat pastinya sangat mengapresiasi dengan adanya pembangunan proyek ini. Tapi tetap meminta kepada pihak pemborong juga agar tidak lupa untuk mengutamakan kualitasnya, inikan saluran sekunder jadi supaya lebih kuat, kalau bisa pake rucuk buat penahan temboknya, supaya tidak seperti yang sudah – sudah baru beberapa bulan di bangun sudah ambrol kan sayang anggaran besar tapi mubazir karena kualitasnya yang kurang bagus”, Ungkapnya.
“Dan soal galiannya kalau bisa di gali lagi.
menurut saya itu kurang dalam, karena dalam papan informasi di tulis ketinggianya 150M², untuk Kedalamannya masa 150M² segitu doank.
Coba di gali lagi biar kualitasnya tidak seperti yang sudah – sudah baru beberapa bulan di bangun sudah rusak lagi”, harapnya.
KA berharap “kepada pihak dinas terkait dalam hal ini bagian pengawasan cobalah turun dan kroscek secara langsung agar hasil dari program pemerintah yang di biayai oleh angggaran negara itu tidak terkesan asal saja dan punya kualitas baik,” Pungkasnya.
Dengan munculnya pemberitaan ini di minta kepada pihak dinas terkait dalam hal ini tentunya Dinas PUPR Karawang melalui Kepala Bidang jalan agar melakukan evaluasi dan tindakan secara tegas memberikan sanksi kepada pihak – pihak yang melakukan kecurangan, pasalnya ketika dalam tahapan pengerjaanya banyak yang terkesan asal saja sehingga banyak pembangunan – pembangunan yang ambruk padahal baru beberapa bulan selesai pengerjaanya.
(D’Sukarya)