KARAWANG | INFOKEADILAN.COM |Uji kelayakan dalam mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pastinya sudah melalui proses dan tahapan yang selektif, namun sangat di sayangkan Program Keluarga Harapan (PKH) desa Solokan Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang terkesan tebang pilih dan di duga tidak tepat sasaran, Kamis (18/05/2023).
Seperti yang di ungkapkan YH pada awak media INFOKEADILAN.COM Pihaknya sangat menyayangkan perihal tidak tepat sasaranya bantuan dari pemerintah tersebut melalui program PKH dan di duga terkesan tebang pilih.
“Jelas sangat di sayangkan program bantuan PKH di desa kami Solokan Kecamatan Pakisjaya terkesan tebang pilih, warga yang benar – benar seharusnya mendapatkan bantuan tersebut tapi malah tidak dapat. Akan tetapi yang tidak layak mendapatkan bantuan itu malah mendaptkan bantuan.
Dengan adanya kejadian tersebut saya berharap kepada ketua TKSK Kecamatan Pakisjaya melakukan evaluasi dan kroscek kelapangan secara detil,” Ungkapnya.
Yang lebih miris lagi menurut YH ketika bantuan tersebut cair. Ada isu dari warga bahwa yang mendapatkan bantuan tersebut di duga terkadang suka ada pemotongan yang jumlahnya bervariatif tergantung besaran yang mendapatkan bantuan itu sendiri.
Dan hal itu sangat di sayangkan, pasalnya program pemerintah jadi ajang korupsi dan memperkaya diri sendiri”Jelasnya”
Sementara itu Aang Pendamping Desa Solokan ketika di konfirmasi perihal dugaan tidak tepatnya bantuan PKH dan isu pemotongan bantuan tersebut melalui Whatsapp tidak meresfond alias bungkam.
Sampai berita ini di publish tidak ada satupun dari pihak Pendamping Desa ataupun jajaran pengurus bantuan PKH yang dapat di hubungi.
(DS)