SUMUT | INFOKEADILAN.COM | Pemilu 2024 sebagai upaya Revolusi dan Reformasi secara damai demi perubahan Kehidupan rakyat yang lebih punya masa depan.
Pemilu adalah pintu masuk cara cara damai tanpa kekerasan untuk sebuah tuntutan dan keinginan Rakyat dalam mendapatkan kehidupan yang lebih baik yakni dari segala aspek kehidupan ekonomi,sosial budaya, hukum dan kenyamanan berbangsa dan bernegara.
Fandi Ahmad Mujayyin Sinaga Bendahara Ikatan Keluarga Anak Melayu Serdang Sejiwa Sekata, mengungkapkan, bahwa Pemilu adalah pintu masuk damai dalam mencapai dan mewujudkan tujuan Negara sesuai pembukaan UUD 1945 Alinea 4.
“Pemilu merupakan pintu masuk awal untuk tuntutan rakyat terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan. Pemilu adalah upaya mewujudkan kemanusian dan kedaulatan rakyat dan kelangsungan hidup bangsa dan negara dengan tidak menabrak hukum perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya wajib lah semua pihak ASN, POLRI, TNI, KPU harus menjaga Pemilu agar berjalan secara JURDIL dan LUBER.” Ucapnya, Minggu (14/1/2024)
Lebih lanjut Fandi memaparkan, bahwa menurutnya jika terjadi pelanggaran atau ketidaknetralan maka akan merusak tatanan hukum dan tatanan UU dan kedaulatan rakyat.
“Jika terjadi sebuah pelanggaran, kecurangan atau ketidak netralan ASN, POLRI, TNI, dan KPU dalam Pemilu, sama artinya hal itu merusak tatanan hukum, tatanan UU, merusak kedaulatan rakyat serta Kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Karena rakyat pasti ingin melihat, merasakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tertata dengan tatanan hukum yang bertujuan bukan saja untuk mencapai sebatas keadilan namun kesejahteraan berupa kehidupan yang lebih baik kedepan.” Tandasnya.
“Sultan Hamengkubuwono dan keturunannya sangat mungkin bisa sebagai alternatif di serahkan mandat untuk mimpin NKRI jika terjadi pembajakan atau manipulasi Pemilu 2024.” Tambahnya
“Terkait dengan hal tersebut saya berharap kepada Masyarakat Melayu Serdang dan Serumpun harus turut serta Peduli dan ngobrol dengan berjalannya PEMILU 2024 agar tercapai PEMILU yang damai, Luber dan Jurdil.” Tutupnya.
•RZ/JS/Red