Wednesday, March 19, 2025
Google search engine
HomeBeritaGegara Hewan Ternak DPRD Karawang, Kabid Peternakan : Pusing

Gegara Hewan Ternak DPRD Karawang, Kabid Peternakan : Pusing

KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Adanya program hewani ternak untuk kelompok tani dari konsep Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menuai keluhan dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Karawang, Handoko di depan sejumlah wartawan mengaku dirinya mengaku pusing.

Program pengadaan hewan ternak yang menelan anggaran mencapai Rp. 6.469.636.000 itu merupakan program ketahanan pangan buah hasil Pokok Pikiran (Pokir) para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang.

Pihaknya mengakui bahwa program itu merupakan program titipan dari sejumlah anggota DPRD Kabupaten Karawang.

“Terus terang kami mendapatkan amanah dari Pokir. Jadi anggaran semua itu dari Pokir, tidak ada dari Dinas Pertanian, kita hanya ketitipan dan melaksanakan karena kewenanganya dari dinas. Terus terang ini bukan anggaran dinas, ” Ujarnya Kamis (11/5/2023)

Lebih lanjut Handoko menjelaskan “bahwa kurang lebih sekitar 25 anggota DPRD Kabupaten Karawang yang menitipkan proyek pengadaan hewan ternak program ketahanan pangan tersebut.
Adapun hewan ternak itu sendiri seperti sapi, domba, bebek dan ayam”, jelasnya.

Selai itu pihaknya juga mengakui karena itu sesuai dengan apa yang tertera di dalam Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum (SIRUP) Pengadaan berbasis Website Kabupaten Karawang.
Untuk jumlah kelompok tani hewan ternak terebut sebanyak 58 kelompok.

“Dari sekian paket pengadaan hewani yang paling banyak adalah dari anggota partai PKB.

Sedangkan anggota dewan lainnya hanya satu atau dua paket dan pengadaanya melalui E- Katalog.

Dari anggota partai PKS hanya satu, dua saja, PDI hanya satu, Golkar satu dan yang lainya juga hanya satu.
Pengadaannya sedang proses E-Katalog sesuai dengan Perpres nomor 12. Kita juga sering berkomunikasi dengan DPKAD juga Barjas dan LPSE, ” Terangnya.
Bahkan soal kelompok tani ternak saja, Wakil rakyat lah yang menentukan.

“Setelah kita dapat surat dari dewan, yang di dapat hanya CPCL nya itupun dari dewan, bukan dari kami yang menentukan bahkan kelompoknya juga dewan yang menentukan, kita jadi pelaksana tugas saja, “, Ungkapnya.

Kepala bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Karawang mengaku pusing karena dewan tidak sabar sehingga ia mengaku di buat repot.

“Ya dewan mah enggak pake sabar, anu pusing mah urang (Yang pusing mah saya_red), ” Tutupnya.

D’Sukarya/Ltf)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments