Friday, June 13, 2025
Google search engine

Hilwa Batrisyia Rachman Jadi Siswi Terbaik Di Puncak Pelepasan MTs NU Putri 3 Buntet Pesantren

CIREBON | Infokeadilan.com
Di tengah gemuruh tepuk tangan dan suasana haru yang menyelimuti GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren, satu nama menggema dengan penuh kebanggaan: Hilwa Batrisyia Rachman. Siswi kelas IX C MTs NU Putri 3 Buntet asal dari Indramayu, dinobatkan sebagai lulusan terbaik Angkatan ke-53 Tahun Pelajaran 2024/2025, dalam acara pelepasan yang digela, Sabtu (17/5/2025).

Hilwa tak hanya unggul dalam nilai akademik, dibuktikan dengan selalu menjadi peringkat pertama sejak kelas VII sampai dengan Kelas IX tetapi juga sering memboyong tropi sebagai juara pada lomba studi Matematika dan Cerdas Cermat pengetahuan umum dan MIPA mewakili almamaternya di tingkat kabupaten Cirebon. Sehari2 dia tinggal dan menimba ilmu agama di pesantren al istiqomah 2, Hal ini menjadikannya sosok pelajar yang komplet: cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan mempunyai dasar pendidikan agama di pesantren.

“Prestasi Hilwa adalah cerminan semangat juang dan dedikasi yang luar biasa. Ia menunjukkan bahwa disiplin, ketekunan, dan akhlak yang baik bisa berjalan beriringan,” Ucap Kepala MTs NU Putri 3, KH. Abdul Rahman, M.Pd.

Acara pelepasan bertema “Bersama Kita Bersinar” itu menjadi panggung perpisahan penuh makna bagi ratusan siswi yang telah menempuh pendidikan selama tiga tahun. Namun, di antara sorotan mata dan lensa kamera, Hilwa tampak mencuri perhatian. Wajahnya bersinar, bukan hanya karena berkumpul dengan teman temannya tapi karena pancaran prestasinya yang akhirnya menuai kebahagiaan.

Uswatun Hasanah, sebagai orang tuanya tak kuasa menahan haru saat nama putrinya disebut sebagai lulusan terbaik pertama.

“Kami sekeluarga sangat bersyukur. Semoga Hilwa bisa terus melangkah lebih baik dan kelak menjadi anak yang bermanfaat bagi keluarga, agama dan bangsa di dunia dan akhirat, Aamiin ” Ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Momen emosional semakin terasa saat tim paduan suara membawakan lagu hymne guru dan lagu2 perpisahan. Suara mereka bergetar, namun penuh semangat, menyuarakan tekad untuk terus melangkah ke depan. Tak sedikit hadirin yang turut meneteskan air mata, larut dalam suasana yang penuh cinta dan kenangan.

Penampilan dari perwakilan siswi dan pembacaan puisi serta drama juga menjadi warna tersendiri dalam acara ini. Namun, sorotan terhadap Hilwa menjadi magnet yang menguatkan pesan: madrasah bukan hanya tempat belajar, tetapi kawah candradimuka bagi generasi hebat.

Hilwa adalah bukti nyata bahwa perempuan muda pesantren bisa bersinar terang di mana pun ia berada. Dan hari itu, di panggung pelepasan siswi di Buntet Pesantren Astanajapura, sinarnya menyentuh banyak hati teman teman dan wali siswa yang mengaguminya.

 

•Uswah

ARTIKEL POPULER
- Advertisment -
Google search engine

Berita Terbaru