Friday, February 7, 2025
Google search engine
HomeBeritaIndra Nababan Aktivis Tahun 70'an Diskusi Bareng Nelayan Karawang

Indra Nababan Aktivis Tahun 70’an Diskusi Bareng Nelayan Karawang

Karawang | infokeadilan.com | Aktivis tahun 70’an Indra Nababan yang tidak mau berhenti memperjuangkan masyarakat gerakan ekologi dan pemberdayaan masyarakat sejak dari tahun 70’an hingga saat ini. Dan kali ini aktivis tahun 70’an tersebut duduk dan berdiskusi bareng dengan nelayan di Dusun Mangunkarya Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran Rabu 05/04/2023.

Pertemuan dengan nelayan tersebut membahas tentang kesejahteran masyarakat terutama para nelayan yang ada di sekitar wilayah Desa Ciparagejaya.

Pada kesempatan itu nelayan pun secara satu per satu mengajukan keinginanya tentang bagaimana caranya supaya dalam menstabilkan ekonomi keluarganya agar bisa lebih mudah terpenuhi.

Dalam pertemuan dengan para nelayan tersebut Indra Nababan yang di wakili oleh Trisno selaku penggerak menyampaikan beberapa hal, diantaranya tentang peralatan nelayan, pertanian, dan tata ruang.

H. Wamin selaku perwakilan dari para nelayan Desa Ciparagejaya menyampaikan keinginan dan tuntutanya para nelayan kepada Kemetrian kelautan agar para nelayan yang ada di Desa Ciparagejaya khususnya segera mendapat bantuan mesin dan alat tangkap ikan, ucapnya.

Di tempat yang sama H. Nalim salah seorang warga Cilebar meminta tentang bagaimana caranya mendapatkan hak – hak para petani agar bisa meningkatkan hidup yang lebih baik dan lebih cerdas lagi, ujar H. Nalim.

Setelah mendengarkan pertanyaan dari beberapa warga nelayan dan petani tersebut Indra Nababan menjawab dan menyimpulkan, menurutnya kalian siapkan saja berkas – berkas untuk nanti di sampaikan, dengan catatan berkas bidangnya masing – masing, kemudian nanti saya akan sampaikan ke pihak Kementrian terkait, ungakapnya.

Sementara itu Ibu Tiur salah satu warga yang juga merupakan seorang yang peduli terhadap masyarakat di Desa Ciparagejaya mengungkapkan, dari hasil pertemuan kali ini saya menggarisbawahi, bahwa permasalahan yang masih menjadi PR di sini yaitu terkait nelayan, petanian, tata ruang, dan UMKM, karena di Desa Ciparagejaya ini mayoritas masyarakatnya sebagai nelayan dan buruh migran.
Jadi untuk kedepannya kelompok yabg sudah ada harus bersama – sama menyampaikan dan mengingatkan kembali, karena ini bisa di akses ke Kementian – Kementian terkait, baik itu Kelautan, Perikanan, Pertanian,UMKM dan Koperasi, pungkasnya.

(Lutfy/Bodong)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments