KARAWANG | INFOKEADILAN.COM |Program pendestrian jalan Ahmad Yani dengan anggaran yang cukup fantastis kini menyisakan polemik, pasalnya program yang di biayai dari APBD Kabupaten Karawang tersebut dengan anggaran 14 M pun terkesan lusuh dan tak terurus dengan retak disana sini tanpa pemeliharaan yang jelas dari pihak dinas terkait, Jum’at (19/05/2023)
Suhanta Ketua Umum DPC LSM LIDIK Karawang soroti hal tersebut dan sangat menyayangkan perihal terbengkalainya program yang menelan anggaran sangat fantastis tersebut menurutnya, “di masa – masa akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Karawang kami sebagai masyarakat kabupaten Karawang sekaligus ketua DPC Lidik kabupaten Karawang sangat menunggu cendra mata tatanan pemerintahan yang baik dan pembangunan yang nyata”Ujarnya”
“Pembangunan pendestrian di sepanjang jalan Ahmad Yani seingat kami sebagai masyarakat jalan tersebut adalah jalan protokol wajah Kabupaten Karawang, dengan anggaran proyeknya mencapai 14 milyar, namun sangat di sayangkan itu semua seakan tidak ada perawatan dan terkesan terbengkalai, terlihat retakan di mana – mana itu sangat memprihatinkan.
Dan sepengetahuan kami sebagai Lembaga Sosial Kontrol bahwa setiap pembangunan yang di danai APBD itu ada anggaran perawatanya, namun ini sangat di sayangkan selama tiga tahun lebih jalan Ahmad Yani minim perawatan dan terlihat sangat tidak elok di pandang mata posisi wajah karawang itu,” bebernya.
“Saya harap kepada DPRD Kabupaten Karawang untuk mengalihkan dulu pemikirannya barang 1 jam saja tentang anggaran pemeliharaan pendestrian jalan Ahmad Yani itu, biar ada nanti solusi untuk merawat pendestriannya dan biar tidak jadi program mubajir, masa di bangun tapi tidak di rawat kan aneh”, terangnya.
Terpisah Rambudi selaku Kasie SDA Dinas PUPR Karawang ketika di konfirmasi awak media INFOKEADILAN.COM perihal pemeliharaan pendestrian jalan Ahmad Yani yang menelan anggaran fantastis tersebut mengatakan, “Wa’alaikum salam, sama – sama mohon maaf lahir dan batin kang, pedestrian lagi pesan batu alamnya dulu kang maaf agak lama”Ucapnya Singkat.
(D’Sukarya)