Friday, June 13, 2025
Google search engine
Home Blog

IWOI Karawang Surati Polres dan Kejaksaan Terkait Kasus Yusup Saputra

0

KARAWANG |infokeadilan.com – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD IWOI) Kabupaten Karawang secara resmi melayangkan surat permohonan audiensi kepada Polres dan Kejaksaan Negeri Karawang. Surat bernomor: 13.06.001/DPDIWOI-KAPOLRES/VI/2025 tertanggal 13 Juni 2025 tersebut diajukan untuk mengklarifikasi penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret Yusup Saputra sebagai terdakwa.

Ketua DPD IWOI Karawang, Syuhada Wisastra, A.Md, CHRM, menjelaskan bahwa permohonan audiensi ini berangkat dari keprihatinan organisasi terhadap proses hukum yang melibatkan Yusup Saputra—narasumber dalam sebuah pemberitaan media online—yang kini didudukkan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Karawang. Kasus ini bermula dari pernyataan Yusup yang mengkritik pengelolaan dana CSR oleh BUMDes Pinayungan, Telukjambe Timur, yang kemudian dianggap sebagai fitnah oleh pihak pelapor.

Menurut Syuhada, posisi dan fungsi pers telah diatur secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menegaskan bahwa pers memiliki peran untuk melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.

“Kami tidak bermaksud mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Namun, kami menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam penanganan perkara ini, khususnya berkaitan dengan posisi hukum narasumber dan tidak dilibatkannya Dewan Pers sebagaimana diatur dalam nota kesepahaman antara Polri dan Dewan Pers,” ujar Syuhada, Jumat (13/6/2025).

Ia menambahkan, permintaan audiensi ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan langsung dari aparat penegak hukum serta memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan koridor undang-undang yang berlaku, khususnya terkait perkara yang menyentuh wilayah kerja jurnalistik.

Sementara itu, Ade Kosasih, SE, selaku Ketua Bidang SDM dan Kompetensi Wartawan DPD IWOI Karawang menegaskan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pers untuk meminta second opinion atas penanganan kasus tersebut.

“Objek perkaranya adalah pernyataan yang dimuat di media massa. Namun, yang dijadikan tersangka dan kini terdakwa adalah narasumber, bukan wartawan atau media yang mempublikasikan. Ini menjadi anomali dan menimbulkan kekhawatiran terhadap kebebasan pers,” ujar Ade.

Ade juga menyoroti tidak dilibatkannya Dewan Pers dalam proses penyelidikan dan penuntutan, yang menurutnya bertentangan dengan prosedur hukum sebagaimana diatur dalam MoU antara Polri dan Dewan Pers terkait penanganan sengketa pers.

“Kasus ini kami anggap sebagai preseden penting, bahkan bisa menjadi yurisprudensi dalam penegakan hukum terkait produk jurnalistik di Indonesia. Maka dari itu, kami memandang perlu adanya klarifikasi resmi dari Polres dan Kejaksaan, sekaligus pandangan dari Dewan Pers,” tambahnya.

DPD IWOI Karawang menegaskan bahwa mereka tidak ingin isu ini berkembang menjadi informasi liar dan simpang siur. Oleh sebab itu, organisasi memilih jalur resmi dan terbuka untuk memastikan keberlangsungan demokrasi dan kebebasan pers tetap terjaga dalam kerangka hukum yang adil dan proporsional.

“Daripada informasi berkembang tidak jelas dan menjadi bola liar, lebih baik kami minta penjelasan langsung dari pihak-pihak terkait,” pungkas Ade Kosasih.

DPD IWOI Karawang berharap dapat menjadi garda terdepan dalam membuka perkara ini secara terang benderang, agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun salah penindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa profesi jurnalis tetap dihargai dan dijunjung tinggi sebagai bagian penting dari demokrasi dan keterbukaan informasi publik di Indonesia.

 

•Red

Jumat Berkah, Unit Teknis Garda Sakti Sekata Karangtaruna Kabupaten Karawang Gelar Baksos Donor Darah

0

KARAWANG |infokeadilan.com – Unit Teknis Garda Sakti Sekata Karang Taruna Kabupaten Karawang berkolaborasi bersama dengan tim medis PMI melaksanakan bakti sosial donor darah. Bertempat di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kab Karawang. Jum’at, (12/06/25). Pagi

Sebanyak 50 peserta pendonor darah yang berasal dari perwakilan anggota kecamatan dan desa turut serta partisipatif dalam kegiatan donor darah ini dengan lancar dan aman

Komandan Unit Teknis Garda Sakti Sekata Karang Taruna Kab. Karawang, Nesan Supriatna (Uwa Encon, sapaan-red) mengatakan, Tujuan dari kegiatan Bakti Sosial donor darah yang dilakukan pihaknya dalam rangka semangat kolaborasi membangun kebersamaan dan rasa peduli terhadap kesehatan serta untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial dari Karang Taruna supaya lebih terdorong untuk berbagi dan membantu sesama karena, Setiap tetes darahmu adalah kehidupan bagi orang lain.

”Kegiatan donor darah ini sangat berguna untuk kesehatan kita sendiri dan memberikan dampak positif bagi tubuh kita. Kedua, kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang sangat mulia karena dari mendonorkan darah kita, kita sudah bisa membantu bagi yang membutuhkan darah,” ucapnya saat diwawancarai dilokasi berlangsung.

Tidak lupa ia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang sudah diberikan dari semua pihak sehingga kedepan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.

“Kegiatan ini bisa terlaksana berkat dukungan dari semua pihak khususnya pengurus karang taruna dan PMI Kab. Karawang,” Ucapnya

Ditempat yang sama, Humas PMI Kab. Karawang, Ujang Tarjana mengatakan, dalam satu bulan, PMI mengeluarkan stok darah sekitar 3000 kantong.

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini dari Karang Taruna Kabupaten Karawang telah terlaksana, kita ditargetkan dari Panitia, Karang Taruna kurang lebih 50 kantong tapi Alhamdulillah kita sudah mau mendekati angka 50 ya kurang lebih, Nanti kita tunggu sampai jam 14 info dari Panitia,” Ujarnya

Diharapkan Ujang, karang taruna bisa terus eksis nanti per 3 bulan kegiatannya, PMI menyambut baik kegiatan donor darahnya dan kita laksanakan kegiatannya rutin. Mudah-mudahan bisa menginspirasi bagi teman-teman dari masyarakat Karawang yang membutuhkan darah datang langsung ke PMI Karawang kita buka dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam.

Kalau untuk kebutuhan darah yang minta ke PMI kebutuhan darah di PMI Karawang kurang lebih 3000 kantong per bulan Jadi kita minimal satu hari itu dapat 100 kantong tapi Alhamdulillah di Kabupaten Karawang kita terpenuhi untuk kebutuhan darahnya dan stok darahnya, Alhamdulillah untuk saat ini kita masih aman dan biasanya kalau pun kurang, Biasanya menjelang-menjelang idul fitri dan akhir tahun.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Karang Taruna Kabupaten Karawang yang sudah melakukan aksi Kolaborasi donor darah ini, dengan adanya bhakti sosial ini, PMI sangat terbantu,” Pungkasnya.

 

 

•Fai

BPKP RI Bersama Pemkab Karawang Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Dan Pembangunan Desa Tahun 2025

0

KARAWANG |infokeadilan.com – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Husni Hamid, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring yang diikuti oleh perangkat daerah, kecamatan dan 297 desa.

Mengangkat tema Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan, bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan keuangan desa dan pemanfaatan hasil penggunaannya, meningkatkan kapasitas perangkat daerah dalam mengelola keuangan desa hingga mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintah daerah lebih baik dan pengelolaan desa lebih transparan dan akuntabel.

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan Kabupaten Karawang memiliki 30 Kecamatan yang terdiri dari 12 kelurahan dan 297 desa. Dengan wilayah sebelah timur dan barat mayoritas penduduknya petani dan petambak, sedangkan wilayah selatan dibatasi oleh pegunungan dan industri.

Senada dengan hal tersebut, peran desa sangat penting dalam pembangunan daerah. la juga mengapresiasi terhadap desa-desa yang mendapatkan prestasi mulai dari capaian BUMDes Terbaik, Pengelolaan Keuangan Terbaik serta Pengelolaan Aset Terbaik.

la berharap dengan adanya kegiatan tersebut, para kepala desa harus mampu mengelola keuangan dan pembangunan desa dengan baik mewujudkan Karawang Maju, Jawa Barat Istimewa.

“Dengan adanya forum ini bisa memberikan pemahaman, pembinaan dalam mengelola dan membangun desa. Kami harap bapak/ibu kepala desa harus melaksanakan program kerjanya dengan baik, akuntabel dan transparansi,” ujarnya.

Kegiatan workshop menghadirkan empat narasumber yang ahli di bidangnya yaitu DPR RI, Polda Jawa Barat, Kanwil Pajak dan BPKP RI dimoderatori oleh Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Karawang.

 

•Red

Gandeng Rescue Katar Kabupaten Karawang Pemdes Pucung Dan Warga Bersihkan Sampah Liar

0

KARAWANG |infokeadilan.com – Respon cepat tim Rescue Karang Taruna Kabupaten bersihkan sampah yang berserakan akibat ulah oknum tak bertanggungjawab. Sampah yang dibuang sembarangan di jalur arah jalupang, di belakang SDN 2 Pucung, Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang tersebut menuai sorotan publik. Karena timbulkan bau tak sedap akhirnya dilaporkan warga.

Menanggapi hal tersebut, tim Rescue Karang Taruna Kabupaten Karawang langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Tak tunggu lama, melalui UPTD DLHK Cikampek yang bekerjasama dengan aparatur Pemerintah desa Pucung, Ketua Forum RT Desa Pucung, masyarakat dan tim Rescue Katar langsung mengeksekusi membersihkan sampah di lokasi tersebut, Kamis (12/6/2025).

Kepala Unit Teknis Rescue Katar Kabupaten Karawang, Candra Caniago, menyampaikan bahwa tindakan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena telah merusak kebersihan Lingkungan.

“Kami sudah dua hari melakukan pembersihan sampah yang tak bertuan di dua titik berbeda hari rabu kemarin kita bersihkan Sampah liar di sekitar jalan menuju arah Jalupang dan hari ini kita bersama Aparatur Pemerintahan desa pucung bersama warga sekitar melakukan sapu bersih di belakang SDN 2 Pucung yang alhmdulillah kami tetap menjalankan tufoksi kami sebagai rescue Karang taruna Kab. Karawang untuk tetap siap menolong sigap menyelamatkan.” Terangnya.

Tak hanya itu, ia juga terus melakukan pendekatan secara ontime di berbagai media elektronik dan media masa untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak menjadikan jalan umum sebagai tempat pembuangan sampah.

“Kami butuh peran serta aktif dari masyarakat. Jika melihat hal seperti ini, jangan diam, laporkan, dan mari kita jaga Karawang bersama, Kebersihan lingkungan kita adalah cerminan keimanan yang kuat.” Serunya dengan nada tegas.

“Kami juga mengajak seluruh warga Masyarakat Karawang Khususnya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan nya dan mari kita bergandeng tangan  gotong royong bersama sama di mulai dari lingkungan sekitar kita, karna khas warga Masyarakat Karawang yakni bergotong royong dalam hal apapun, termasuk di kebersihan lingkungan nya.” Pungkasnya.

 

•Fai

Pemkab Karawang Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak 2025

0

KARAWANG |infokeadilan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang mengikut Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI. Bertempat di Aula Gedung Singaperbangsa It 3, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan tersebut merupakan tahap lanjutan dalam penilaian komitmen daerah untuk mewujudkan lingkungan ramah anak atau Kabupaten Layak Anak (KLA) yang melibatkan seluruh stakeholder.

Adapun indikator yang dinilai sebanyak 24 indikator yang mencakup 5 klaster, yaitu klaster hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta klaster perlindungan khusus.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Karawang Layak Anak salah satunya dengan adanya inovasi Sahabat Anak sebagai wadah aduan atau pelaporan terkait anak.

“Kami juga berkomitmen dalam RPJMD Karawang didalamnya juga terdapat untuk mendukung ramah anak, dalam setiap kegiatan sudah kami anggarkan terkait ramah anak (layak anak),” Tambahnya.

la juga menyebutkan terkait program prioritas daerah salah satunya yaitu bidang kesehatan dan pendidikan, dimana kedua hal tersebut merupakan termasuk dalam klaster yang ada di 24 indikator layak anak.

Bupati Aep mengapresiasi seluruh pihak yang ikutserta dalam mendukung Karawang Layak Anak. Juga, menyebutkan verifikasi ini untuk menunjukkan sejauh mana implementasi serta sinergitas antar-perangkat daerah dan stakeholder lainnya untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua KLA Kabupaten Karawang Ridwan Salam turut memberikan paparan mengenai sejauh mana implementasi kebijakan, program daerah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Sementara itu, tim verifikator dari Kemen PPPA mengajukan berbagai pertanyaan yang mencakup aspek penilaian sesuai klaster.

 

•Red

Saat Melerai Aksi Tawuran, AD Anggota Katar Desa Jatireja Meninggal Dunia, Ketua Katar : Usut Para Pelaku Kejinya, Kami Akan Kawal Kasus Ini

0

BEKASI |infokeadilan.com – AD jadi korban aksi kekerasan antar remaja kembali menelan korban jiwa.  Di ketahui AD adalah seorang anggota Karang Taruna Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

AD tewas setelah diduga menjadi sasaran penyerangan saat korban mencoba melerai dua kelompok pemuda yang saling serang dengan menggunakan sajam.

Jodi Ketua Karang Taruna Desa Jatireja saat di temui awak media di rumah duka pada Kamis 12/06/2025 usai pemakaman korban menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya AD yang menjadi korban kekerasan sekelompok remaja yang tidak bertanggungjawab.

“Kami atas nama keluarga besar pengurus Karang Taruna Desa Jatireja Kabupaten Bekasi, mengucapkan turut berbela sungkawa dan turut berduka cita tas meninggalnya AD yang juga merupakan salah satu anggota kami yang menjadi korban dari serangan brutal sekelompok remaja yang tidak bertanggungjawab saat aksi tawuran.”Ujarnya penuh haru.

Jodi juga mengutuk serta mengecam keras atas peristiwa kekerasan yang menimpa salah satu anggotanya hingga meninggal dunia.

Jodi berharap kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Cikarang Timur dan Polres Metro Bekasi untuk segera mengusut tuntas serta menangkap para pelaku aksi tawuran tersebut guna memberikan keadilan kepada keluarga korban.

“Kami Karang Taruna Desa Jatireja akan terus mengawal kasus tewasnya anggota kami sampai tuntas, proses hukum agar para pelaku aksi tawuran tersebut mendapat hukuman yang seberat-beratnya.” Tegas Jodi.

“Kami ingin pihak keluarga mendapatkan keadilan yang seadil adilnya, dan kami  meminta dengan tegas kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku tanpa pandang bulu guna memberikan efek jera bagi para pelaku karena membawa senjata tajam di muka umum bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Hukum sesuai Udang – Undang yang berlaku.”Tandasnya.

Di ketahui Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis 12 Juni 2025 dini hari sekitar pukul 01.45 WIB di Jalan Raya Citarik, RT 001 RW 001, Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi.Menurut keterangan salah satu warga di lokasi kejadian menjelaskan bahwa korban awalnya berusaha membubarkan aksi tawuran. Namun berdasarkan dari rekaman CCTV terlihat korban justru terdesak, terjatuh, lalu diserang secara brutal

Korban sempat dilarikan ke RS Annisa oleh warga dalam kondisi luka parah. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Timur bersama Polres Metro Bekasi masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku serta melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi kekerasan tersebut.

 

•Wan

Dukungan Ketum IWOI Untuk Jambore Pramuka, Bentuk Komitmen Pada Pendidikan Karakter

0

BEKASI | infokeadilan.com – Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia), NR. Icang Rahardian, SH., menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Jambore Daerah Pramuka Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Buper Karang Kitri, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi pada tanggal 1–5 Juli 2025 mendatang.

Kegiatan akbar ini menjadi momentum penting dalam membina semangat kebangsaan, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan generasi muda Pramuka se-Jawa Barat. Dalam poster resmi yang telah tersebar luas, NR. Icang Rahardian tampil memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmennya terhadap pembinaan karakter pemuda Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan Jambore Daerah ini. Kegiatan ini adalah ajang penting untuk mempererat solidaritas, memperkuat jiwa nasionalisme, serta menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan dan kepemimpinan di kalangan generasi muda,” ujar Icang Rahardian saat dimintai keterangan, Kamis 12/6/2025

Sebagai pemimpin organisasi wartawan yang menjunjung tinggi peran media dalam membentuk opini publik, Icang juga menekankan pentingnya publikasi positif terhadap kegiatan kepramukaan. Ia mengajak seluruh insan pers, khususnya yang tergabung dalam IWO Indonesia, untuk turut mengawal dan memberitakan kegiatan Jambore dengan semangat edukatif dan membangun.

Kegiatan Jambore Daerah Pramuka ini diharapkan mampu mencetak tunas bangsa yang tangguh dan siap menjadi pemimpin masa depan. Ribuan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dijadwalkan hadir dan mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan yang sarat nilai-nilai kebangsaan dan keterampilan hidup.

“Bersama Pramuka, kita kuatkan karakter bangsa. Dan dengan sinergi semua pihak, khususnya peran media, kita pastikan kegiatan ini sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat luas,” pungkas Icang.

 

•Red

Tak Mau Warganya Jadi Korban Lakalantas, Bupati Karawang Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak Di Jatisari

0

KARAWANG |infokeadilan.com – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh SE mengambil langkah berani dengan mengambil alih perbaikan jalan rusak pada ruas jalan Pantura. Lambannya perbaikan jalan oleh Satker PPK.1 Kementerian PUPR di Karawang membuat bupati memerintahkan Dinas PUPR Karawang untuk turun mempebaiki ruas jalan rusak di jalur yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Keputusan Bupati bukan diambil tiba-tiba. Kerusakan parah di ruas jalan Klari-Cikampek-Jatisari setiap harinya terus memakan korban warganya yang mengalami kecelakaan. Bupati sudah berkali-kali meminta PPK.1 agar segera memperbaiki jalan rusak. Sudah pula memanggil PPK.1. Ditambah mengeluarkan statement keras agar jalan rusaks segera diperbaiki, namun hasilnya tetap Satker PPK1.1 Kementeran PU lamban untuk memperbaikinya.

Semua upaya Pemkab Karawang sudah ditempuh agar PPK 1.1 menuntaskan perbaikan jalan rusak secara total, namun tak kunjung dilakukan. Tak mau lagi ada warganya yang menjadi korban, sehingga Bupati memutuskan menerjunan Dinas PUPR Karawang untuk memperbaiki sejumlah titik jalan rusak dan perbaikan jalannya pun langsung ditongkrong olehnya.

“Ini kami ambil alih. Untuk wilayah jalan nasional kami perbaiki dulu. Saya tetap tanggungjawab demi warga, walaupun ini jalan adalah kewenangan milik pusat. Tadi saya sudah koordinasi dengan PUPR, insya Allah kita sanggup untuk perbaiki sementara jalan,” Ujarnya saat meninjau perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Klari, Selasa (10/6/2025)

Menurut Bupati, langkah ini dilakukan karena urgensi keselamatan warganya. Mengingat, jalan nasional di Karawang memiliki tingkat mobilitas yang sangat tinggi. Dalam sepekan terakhir, Bupati rutin meminta Satker PPK 1 Nasional untuk cepat respon dalam perbaikan jalan.

Bupati beserta rombongan, sebelumnya juga telah melakukan sidak ke ruas jalan nasional Jalan Raya Pantura Jatisari yang mengalami kerusakan cukup parah. Bupati meminta petugas dari Kementerian PUPR untuk cepat melakukan tindakan perbaikan di sejumlah titik jalan berlubang.

Saat sidak, sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan saat ini sedang diperbaiki oleh petugas Kementerian PUPR PPK 1 Jawa Barat.

 

•Red

Bupati Karawang Sampaikan Implementasi 4K Menjaga Ketahanan Pangan Pada Kegiatan Pasamoan Agung Se-Jabar

0

KARAWANG |infokeadilan.com – Kendalikan laju inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus memperkuat upaya menjaga stabilitas ekonomi melalui sinergi antara digitalisasi dan penguatan ekonomi berbasis tradisi, Rabu (11/6/2025).

Dalam kegiatan Pasamoan Agung yang bertajuk ‘Strategi Menjaga Daya Beli dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengendalian Inflasi dan Perluasan Digitalisasi’ di Gedung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa langkah tersebut menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan, khususnya dalam menjaga inflasi agar tetap terkendali.

Saat ini, tingkat inflasi Jawa Barat berada di angka 1,47 persen, yang dinilai masih dalam batas toleransi. Meski demikian, Herman mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi deflasi yang justru bisa merugikan produsen.

“Inflasi itu tantangannya dua sisi. Kalau tinggi, yang susah konsumen. Kalau deflasi, yang susah produsen. Maka idealnya inflasi dijaga di angka 2,5 persen plus minus 1 persen,” Ungkap Herman usai kegiatan High Level Meeting (Pasamoan Agung) TPID-TP2DD Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah se-Jawa Barat.

Menurut Herman, konsep ekonomi tradisi sederhana tapi efektif, mulai dari pengaturan pengeluaran rumah tangga hingga peningkatan pendapatan lewat berbagai kreativitas lokal.

“Misalnya sawah jangan hanya untuk padi, tapi juga bisa ditanami kacang atau cengek di depan rumah. Pengeluaran keluarga bisa ditekan, pendapatan ditingkatkan, dan itu berpengaruh ke daya beli masyarakat,” Jelasnya.

Di Karawang sendiri, Bupati Karawang H. Аер Syaepuloh menjelaskan beberapa upaya dalam pengendalian inflasi melalui implementasi 4K untuk menjaga ketahanan pangan yang diantaranya yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pangan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

 

 

•Red

Rindu Kampung Halaman, Gubernur Kalsel Undang Warga Banjar Kumpul Akbar Di Jakarta

0

BANJARMASIN |infokeadilan.com – Dalam rangka mempererat ukhuwah pasca-Idul Fitri 1446 H, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin akan mengadakan acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Akbar yang menghadirkan ribuan warga Banjar dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

Kegiatan ini juga turut mengundang seluruh bupati dan wakil bupati, wali kota, dan jajaran pemerintah daerah se-Kalsel, serta mengajak kehadiran para anggota DPRD Provinsi Kalsel, DPR RI, dan DPD RI dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan.

Tak ketinggalan, komunitas Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) dari berbagai penjuru dunia dan masyarakat Banjar di wilayah Jabodetabek juga diundang untuk hadir dan meramaikan kegiatan ini.

Salah satu agenda utama acara adalah “Panggung Gubernur”, sebuah sesi khusus di mana Gubernur Muhidin akan memperkenalkan para kepala daerah dari Kalimantan Selatan kepada warga Banjar di perantauan, sebagai bentuk transparansi dan kebersamaan dalam membangun Banua.

 

•Han