KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten Karawang berikan pemahaman dan sosialisasikan terkait bahaya kebakaran dan bahaya lainya kepada siswa siswi anak usia dini, Selasa (5/9/2023)
Ketika awak media media mendatangi Kabid Damkar Rahmat selesai pimpin rapat mengatakan, ” bahwa Kebakaran yang sering terjadi sekarang ini, terutama disaat musim kemarau panjang yaitu banyak terjadi kebakaran alang-alang dan rumput yang meninggi dan ini terjadi karena kurangnya perhatian dari pemilik lahan dan perkebunan, sedangkan akibat dan dampaknya cukup mempengaruhi situasi keseimbangan alam yang ada di sekitarnya, terutama kebugaran dan kesegaran lingkungan terutama untuk kesehatan pernapasan, bisa kita bayangkan andaikata lahan tersebut kita papas habis itu akan menciptakan suasana lahan menjadi hamparan datar yang terlihat Indah di pandang mata, “Ujarnya.
Adapun untuk antisipasi jangan sampai tumbuh tinggi alang-alam dan rumputnya sehingga tidak terurus maka kalau ada lahan-lahan di samping yang tumbuh banyak alang-alang atau rumput yang tinggi jangan sampai menempel ke bangunan-bangunan karena khawatirannya bilamana cukup tinggi maka akan berakibat terjadinya tersrbut, hal itu kan bisa merambat ke rumah dan seisinya., “Ungkapnya.
Untuk data di wilayah Karawang yang rawan untuk kejadian kebakaran lokasi lahan alang-alang maupun rumput di wilayah karawang kota yaitu wilayah Karawang Timur yang masih banyak lahan kosong, yang mana di khawatirkan ketika ada yang membuang puntung rokok atau mungkin bakar sampah yang ujungnya menimbulkan asap kemudian api yang merambat hingga disampingnya banyak tembok rumah yang bisa menimbulkan kebakaran yang lebih besar dan polusi yang menimbulkan sasak pada pernapasan, “Tegasnnya.
Kejadian ini banyak terjadi di musim kemarau tepatnya di musim panas, dan untuk informasi yang ada di data BMKG untuk masa kemarau khususnya di kabupaten Karawang itu di awali sejak bulan Juni hingga bulan Oktober, “Terangnya.
Selama ini ada berapa kali terjadi kebakaran mungkin sumbernya dari banyak alasan salah satunya dari alang-alang dan rumput yang tinggi, juga bisa terjadi karena korsleting listrik ataupun dari kompor yang lupa di matikan dan juga banyak faktor lainya, “Tegasnya.
Untuk kegiatan Damkar itu sendiri yakni penanggulangan dan penyelamatan bilamana ada dilingkungan baik di dalam rumah ataupun di luar rumah dan mungkin lebih banyaknya di lingkungan lahan dan sekitar sungai yaitu binatang buas dan berbisa.
Hal ini tidak bisa di anggap remeh karena perlunya penanganan khusus yang sudah teruji dan terlatih dalam penanggulangannya, dan team Damkar memang sudah di persiapkan khusus untuk penangannya yang mana sudah terlatih dan teruji, “Ujarnya.
Seperti halnya kejadian tadi malam team Damkar berhasil menyelamatkan dan menangani adanya ular jenis Kobra yang masuk kedalam sepeda motor, Alhamdulillah dengan sigap team Damkar berhasil mengevakuasi dan menanggulangi nya,”Tegasnya.
Pihaknya berharap kepada semua masyarakat Karawang khususnya, agar tetap selalu waspada dan sigap terhadap lingkungan sekitar bila ada hal-hal yang mungkin bisa menimbulkan kebakaran dan harus lebih hati-hati jika ada barang atau benda yang sudah lama di tinggalkan ditakutkan adanya binatang berbisa,” tandasnya.
Adapun giat kita yang lainnya yaitu, kita sering kedatangan tamu dari pendidikan sekolahan di tingkat Paud, TK, juga SD yang mana sekolah tersebut meminta permohonan untuk mengikutsertakan dalam langkah awal dalam evakuasi kebakaran dan juga bagaimana bila terjadinya kebakaran bila berada di lingkungan dalam gedung yang bertingkat, kami dari team Damkar memberikan pelayanan pemberitahuan sejak dini kepada siswa-siswi pelajar dan bagaimana caranya mengantisipasi dan menanggulangi bilamana ada kejadian kebakaran tersebut, “Ungkapnya.
Dan untuk lebih mengenal BPBD Khususnya Damkar itu bisa dilihat di instagram BPBD Kabupaten Karawang dan untuk pengajuan kunjungan dari sekolah bisa dilakukan dengan pengajuan surat kepada BPBD dari intansi sekolahnya, “Pungkasnya.
(U.S/Red)