KARAWANG | infokeadilan.com | Ngabuburit merupakan ciri khas setiap bulan Ramadhan yang sering dilakukan umat muslim pada waktu sore hari menjelang berbuka puasa.
Bazar Ramadhan yang di selenggaran tersebut di hadiri langsung oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, Sekertaris Daerah (Sekda) Acep Jamhuri, Camat Purwasari Muhana, staf dan jajaran Muspida dan Muspika Kecamatan Purwasari, serta ibu – ibu PKK se-Kecamatan Purwasari.
Dengan memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan kali ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang menggelar Bazar dan acara ngabuburit yang di selenggarakan di lapang SR tepatnya di Desa Sukasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Rabu (05/04/2023).
Bazar yang di selenggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang tersebut bukan hanya menyediakan stan – stan sembako saja, akan tetapi panitia penyelenggarapun sekaligus mengadakan kesenian dan budaya tradisional yakni pagelaran kesenian wayang golek dengan dua dalang nonoman yang di usung oleh Pepadi Kabupaten Karawang.
Dengan adanya Bazar Ramadhan tersebut di sambut baik dan antusias warga yang ada di wilayah Kecamatan Purwasari dan sekitarnya, stan – stan yang berjejerpun di serbu warga untuk membeli kebutuhan rumah tangganya masing – masing. Stan yang terlihat lebih di padati warga adalah stan miyak goreng, hingga habis terjual paling awal.
Selain minyak goreng, stan beras yang menjual beras isi 5Kg dengan harga Rp. 45.000 yang di sedikan oleh pihak bulog nampak terlihat antri pembeli.
Camat Purwasari Muhana, S.STP., MM saat di konfirmasi awak media selesai acara Bazar Ramadhan tersebut mengatakan, ada beberapa komoditas yang di jual khususnya sembako, dan yang paling dominan yang paling dicari oleh masyarakat yaitu minyak goreng dan beras murah, ucapnya.
“Jika berbicara soal harga terkait harga beras dan minyak sayur menurut Muhana, jelas itu lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Dan jika berbicara kualitas beras itu sendiri, walaupun murah akan tetapi kualitasnya premium, dan itu langsung dari bulog dan FIF”, jelasnya.
Dengan di adakannya Bazar seperti ini antusias warga jelas terlihat begitu luar biasa terbukti, sehingga komoditas yang tersedia tidak memakan waktu lama setelah bazar dibuka para penjual sembako habis terjual, terangnya.
Harapan saya pribadi kepada pemerintah Kabupaten kedepan alangkah lebih baik jika even – even seperti ini lebih sering di adakan, karena even seperti inilah yang bisa berhubungan langsung dan dapat dirasakan oleh masyarakat, pungkasnya.
(Lutfy/Bodong)