Sunday, February 9, 2025
Google search engine
HomeBeritaPemkab Karawang Bersama Hiswana Migas Gelar Rapat Koordinasi Bahas Tentang Pendistribusian Gas...

Pemkab Karawang Bersama Hiswana Migas Gelar Rapat Koordinasi Bahas Tentang Pendistribusian Gas LPG Bersubsidi

KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Bertempat di Aula Kantor Disperindag Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar rapat koordinasi bersama Hiswana Migas guna mengevaluasi pendistribusian Gas LPG 3 Kg bersubsidi, Selasa (1/8/2023)

Pada Rapat Koordinasi secara langsung di pimpin Bupati Karawang, Hj. Cellica Nurrachadiana, dengan dihadiri ketua Hisawana Migas Purwakarta-Karawang, Arry Syarifudin, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten bidang perekonomian dan pembangunan, Kepala Bapeda, Kadisperindag dan para kepala OPD leading sektor perdaganagan.

Dalam unggahannya diakun Instagram @Cellicanurrachadiana, Bupati Karawang, Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan per hari ini Hiswana Migas Karawang Purwakarta melaporkan telah mendistribusikan 2,4 juta tabung Gas perbulan, angka yang demikian besar itu dipastikan tidak terjadi kelangkaan Gas 3 Kg.

“Namun, sejumlah hal tersebut ikut mempengaruhi dan perlu segera diantisipasi, diantaranya yaitu Disparitas Harga Eceran Tertinggi (HET) Karawang dengan daerah tetangga, seperti di Bekasi harganya sudah Rp. 18.750, Cianjur Rp.19.000, Subang Rp.18.500, sedangkan di Karawang masih Rp.16.000,”ujarnya.

Lebih lanjut Cellica mengungkapkan, dengan demikian ada oknum oknum oknum mengambil kesempatan dengan menjual Gas subsidi 3 Kg ke daerah lain karena margin keuntungan lebih besar, oleh karena itu kedepan saya ingin pangkalan pangkalan Gas ini harus dibuat aturan agar lebih tertib, sehingga ketika terjadi kelangkaan gas, kita bisa mendeteksi apa permasalahannya dan secepatnya kita evaluasi dan cari solusinya,”ungkapnya.

Selain itu pihaknya menambahkan, hotel dan restoran mewah juga harus dilarang menggunakan Gas subsidi, kecuali UMKM dengan laba Rp. 5 juta/bulan, saya minta Disperindag dan Satpol PP Karawang segera lakukan pengecekan ke lapangan.

“Setiap minggu kami selalu memantau pergerakan inflasi daerah, satu kondisi baik naiknya harga maupun kelangkaan, bisa memicu angka inflasi daerah,”tuturnya.

Cellica berharap, kita semua harus sadar bahwa Gas LPG 3 Kg adalah gas subsidi, mereka yang tidak mampu yang paling berhak mendapatkan dan merasakan manfaat dari komuditas ini, kami akan memastikan Gas 3 Kg didistribusikan tepat sasaran pada mereka yang membutuhkan,”pungkasnya.

(Lutfi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments