KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Belum stabilnya harga beras di pasaran Kabupaten Karawang pasca kunjungan Presiden RI, di anggap menjadi sebuah catatan buruk bagi Kota Lumbung Padi Nasional.
Managing Direktur Kantor Hukum Arya Mandalika, Hendra Supriatna mengungkapkan, jika menurutnya Bulog Karawang tidak mampu bekerja. Sebagai keluarga petani, ia mengetahui betul jika yang menentukan harga ialah dari tengkulak, bukan Bulog.
“Tengkulak ini tidak bisa diantisipasi oleh Bulog, Bulog tidak bisa meminimalisir para tengkulak dan calo-calo yang ada di Petani. Kita memohon kepada Bulog Nasional (pusat.Red) untuk mengganti Kepala Bulog yang ada di Kabupaten Karawang,” ujar Hendra, Rabu (20/9/2023).
Hendra menambahkan, terkait operasi pasar yang dilakukan, menurut Hendra tidak akan efektif kecuali dilakukan di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Kalau hanya satu atau dua titik tidak akan efektif.
“Harusnya Bulog memberikan pupuk gratis atau bibit yang bisa berpotensi menghasilkan hasil pertanian atau meningkatkan tonase dari hasil pertanian. Intinya menurut evaluasi kami, Bulog tidak kerja,” pungkasnya.
(Lutfi)