KARAWANG | INFOKEADILAN.COM |Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas PUPR sedang gencar – gencarnya melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Namun hal tersebut seakan menjadi lahan pemanfaatan untuk mencari keuntungan oknum yang tidak bertanggung jawab, Minggu (11/6/2023)
Seperti di ketahui dinas PUPR Kabupaten Karawang khususnya bidang SDA yang saat ini sedang melaksanakan pembangunan penurapan kali apur yang berlokasi di wilayah Kelurahan Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang akan tetapi terkesan amburadul seakan lepas dari pengawasan dinas terkait.
Hal tersebut nampaknya sudah bukan lagi menjadi rahasia pribadi, karena hal itu sudah tidak bisa lagi di tutup – tutupi.
Ketika awak media melakukan investigasi pada pekerjaan penurapan kali apur yang berlokasi di Kelurahan Tunggakjati kecamatan Karawang Barat yang di duga tanpa pengawasan dinas terkait, dan yang lebih mirisnya lagi pada papan informasi yang di pasang di lokasi proyek tersebut tidak terantum nama CV sebagai pihak kontraktor yang mengelolanya.
Dengan adanya kejadian tersebut patut di curigai di duga pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR Karawang bidang SDA ada main mata dengan pihak rekanan, pasalnya setelah munculnya pemberitaan di salah satu media tentang pekerjaan tersebut yang terlihat asal namun sangat di sayangkan pihak PUPR bidang SDA nampak cuek bebek seakan tidak memberikan teguran apapun.
Menanggapi adanya hal tersebut Moch Abdul Aziz SH merasa geram dan mengaku kecewa menurutnya pihak terkait seharusnya lebih cepat tanggap dan harus bisa memberikan respon yang baik, pasalnya media adalah garda terdepan sebagai low partner dengan pihak pemerintah dalam menjalankan poksinya sebagai kontrol sosial, bukan malah sebaliknya seolah di anggap sebagai benalu dan menyusahkan,” ucapnya.
“Pentingnya peran dan fungsi media tersebut adalah sebagai sumber informasi seharusnya bisa di manfaatkan dengan baik oleh pihak pemerintah guna membantu mengawasi setiap program yang sedang di garap oleh pemerintah melalui dinas terkait tersebut”, timpalnya.
“Akan tetapi apabila hanya bisa diam dengan tanpa melakukan tindakan yang nyata dalam menindak para oknum – oknum yang nakal, untuk selanjutnya apa salahnya kalau saya yang maju untuk melaporkan para oknum yang nakal tersebut ke pihak APH”, tandasnya.
Di tempat terpisah Dudi Rahmat saat di konfirmasi awak media perihal pekerjaan penurapan kali apur Kelurahan Tunggakjati lebih memilih diam seakan tidak memberi respon.
Terkait dengan adanya hal tersebut di harapkan kepada dinas terkait agar segera melakukan evaluasi dan memberikan tindakan tegas secara nyata terhadap pekerjaan penurapan kali apur yang sedang di garap di Kelurahan Tunggakjati.
(D’Sukarya/Ltf)