KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Kejaksaan Negeri Karawang menyambut peringatan Hari AntiKorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023. Dengan mengusung tema ‘Sinergi berantas korupsi, untuk Indonesia maju.’
Pada kegiatan tersebut bersosialisasi bersama aktor ternama Indonesia, Arie Wibowo di SMAN 5 Karawang juga interaksi langsung pada warga di sekitaran perempatan jalan depan Kantor Imigrasi Karawang untuk membagikan cendera mata kepada pengguna jalan.
“Giat hari ini mensosialisasikan anti korupsi sejak dini di SMAN 5 Karawang juga memperingati Hari AntiKorupsi Sedunia ‘Hakordia’. Kejaksaan Negeri Karawang mengundang Aktor ternama Arie Wibowo yang kebetulan itu sahabat kita,” terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Syaifullah, SH.,MH menyampaikan pada awak media, Rabu (6/12/2023).
Ia menjelaskan kenapa melibatkan aktris ternama Indonesia, Karena anak sekolah dan guru-guru akan lebih tertarik dengan daya entertainnya.
Lanjutnya menambahkan, menanamkan edukasi anti Korupsi sejak dini kepada anak-anak sekolah dan guru-guru terkait proses pendidikan. Dimulai contoh terkecil tidak menyelewengkan uang saku dan SPP sekolah “Kalau itu diselewengkan digunakan tidak benar, termasuk korupsi kecil bukan uang negara tapi korupsi kepada orang tua,” kata dia.
“Itu salah satu contoh penyalahgunaan, gambaran kecil untuk anak-anak sekolah,” imbuhnya.
Syaifullah menyebut tagline hari ini ‘Hebat! No Korupsi Hebat!’ Kejaksaan Karawang Hebat, SMAN 5 Karawang Hebat terkait Hebat dalam hal ini “Humanis efektif bersahabat akuntabel dan tangguh,” jelasnya.
Kajari Karawang berharap dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember. Menginginkan sejak dini anak-anak dapat memahami kejujuran, kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bentuk kesehariannya, begitu juga pihak sekolah dalam kepengurusannya benar-benar dapat mendidik anak-anak dengan baik. Lalu ketika menggunakan dana anggaran sesuai dengan juklak juknis dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Lebih jauh Syaifullah menuturkan, Ia bersyukur, mengapresiasi SMAN 5 Karawang terkait banyak prestasi yang diraih meningkatnya mutu pendidikan dan cukup berhasil. Kemudian dalam tanggapannya itu menyebut akan peran besar jasa seorang guru.
“Kamipun ketika berdiri di sini sebagai Kajari, saya berhasil bisa begini dari guru-guru, dan guru itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” ujarnya.
Selain itu, Syaifullah menekankan mendorong warga Karawang terus bertindak obyektif umpama ada temuan yang diketahui perkara korupsi yang fantastis dan besar, jangan sungkan untuk melaporkan.
“Bukan menapikan korupsi yang kecil-kecil tetap tertangani, tapi agar tidak terabaikan pengungkapan korupsi yang besar-besar, justru saya harapkan korupsi yang besar-besar ini supaya bisa naik,” tegasnya.
Ia meminta supaya masyarakat Karawang terus memonitor kinerja Kejaksaan Karawang terus monitor dan awasi, umpama kami (Kejaksaan Negeri Karawang) ‘main-main’ dalam penanganan perkara korupsi.
Begitu juga masyarakat kata Syaifullah harus objektif “Ketika dalam hal ini diberikan amanah diberikan kepercayaan untuk membenahi infrastruktur Kabupaten Karawang, terus main-main di dalam proyek tersebut, justru itu merugikan daerah itu sendiri,” tutupnya.
•Sep/Red