BEKASI | INFOKEADILAN.COM | Polemik tentang suara bising yang di duga akibat aktifitas salah satu perusahaan kontruksi yang beralamat di Jln Raya Rengas Bandung Desa Tanjung Baru Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi akhirnya menerima dan duduk bareng warga di Aula Kantor Kepala Desa Tanjung Baru, Rabu (17/05/2023)
Pada acara musyarwarah terbuka yang di laksanakan oleh warga dan pihak perusahaan di aula kantor Kepala Desa Tanjung Baru Cikarang Timur tersebut di hadiri pula oleh pihak aparatur pemerintahan setempat dan tokoh masyarakat.
Dalam acara musyarwarah tersbut warga menyampaikan keluhannya kepada pihak perusahaan tersebut mengenai suara bising yang timbul di malam hari, saluran air yang tersumbat, sampai ada balita yang menderita ISPA dan itu sudah diterima oleh pihak perwakilan perusahaan dengan disaksikan oleh pihak Pemerintah Desa.
Dan sebagai perwakilan warga sekitar Rudi Suharjo mengungkapkan, “jadi intinya pihak perusahan akan berkoordinasi dengan pimpinnya solusinya bagaimana bekerja malam tidak mengganggu istirahat warga, dan sekarang kerja malam masih berjalan,” ucap Rudi
foto : Rudi Suharjo Perwakilan Warga
Akibat adanya aktifitas produksi yang dilakukan pabrik di malam hari ini mengganggu waktu istirahatnya warga, sehingga warga merasa terganggu.
“pihak desa menjembatani antara warga dan akan ada pertemuan ke dua di hari minggu dengan pihak perusahaan bagai mana solusinya yang terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Bambang sebagai perwakilan dari pihak perusahaan mengatakan dirinya akan berkoordinasi dulu dengan pimpinannya.
“itu kan kita ga tahu, baru dengar sekarang ini juga berjalan belum satu tahun, jadi kalau pun ada keluhan warga kami pun siap menampung untuk perbaikan, kalau suara bising itu memang ada karena kerjaan kita produksi, kalaupun ada kita akan lakukan perbaikan – perbaikan agar tidak mengganggu warga,”terangnya.
“warga sih permintaanya untuk malam agar tidak ada yang bising itu aja, kita bisa kerja sama mencari solusi, Alhamdulillah secara kekeluargaan kita pun memang ingin diangggap saudara, kita juga ingin dianggap saudara,” pungkasnya.
(Ltf/Bodong)