Berita  

Proyek Pembangunan Penurapan Dusun Burahol Kutawargi Di Duga Tak Bertuan

KARAWANG | INFOKEADILAN.COM |  Program Penurapan saluran dusun Burahol RT 06/03 Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang di duga di kerjakan tidak sesuai spesifikasi. Selain itu di duga tidak memasang papan informasi sebagaimana mestinya, pasalnya hasil pantauan awak media di lapangan proyek yang sudah sembilan hari di kerjakan sampai saat ini belum memasang papan informasi dan di perparah lagi dengan bahan material pun asal, Senin (25/12/2023).

Kondisi demikian di buktikan denagn adanya pembangunan proyek tersebut tanpa dilengkapi adanya papan informasi sehingga jelas hal tersebut di duga telah menyalahi aturan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Dimana Undang Undang tersebut mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan informasi proyek sebagai bentuk transparansi pertanggung jawaban terhadap publik, mengingat sumber dana yang digunakan dalam melakukan pembangunan proyek tersebut dari negara yang di himpun dari uang rakyat sehingga harus kembali pada rakyat sesuai peruntukannya.

YT salah satu pekerja saat di temui di lapangan mengatakan bahwa proyek tersebut milik H Sumar dan proyek tersebut sudah berjalan selama sembilan hari, adapun perihal pihak pengawas dinas sudah sering datang cuman tidak mengetahui namanya.

“Proyek ini sudah berjalan selama sembilan hari pak, untuk bos nya ini pa Haji Sumar dari wadas. Perihal papan informasi memang belum di pasangkan, kemarin mau di bawa saya lupa. Kalau untuk pihak pengawas dinas kalau gak salah sudah dua kali datang namun saya tidak tahu namanya.”Jelasnya.

Foto : Lokasi proyek pembangunan penurapan dusun Burahol desa Kutawargi Rawamerta

Namun ketika di singgung perihal adanya Double leningan bahu jalan YT berdalih hanya sebatas mengikuti intruksi.

“Saya hanya mengikuti intruksi dan arahan pihak bos saja pak, jadi kurang tahu perihal ini, ada kemungkinan di sebabkan terlalu lebar, mungkin jadi agak di perkecil.” Terang YT pada awak media.

Di tempat yang sama MR Warga sekitar dusun Burahol RT 06/03 saat di mintai tanggapan perihal pembangunan penurapan sangat mengapresiasi program tersebut.

“MR dengan adanya pembangunan tersebut kami sebagai warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Namun dari  bahan materialnya sepertinya kurang sesuai pak, dan juga terkesan asal jadi, karena terlihat pada pemasangan batu sebagai pondasi awal hanya di letakan di lumpur, bukan di lapisan tanah yang kerasnya pak, dan di tambah sudah sembilan hari berjalan tapi tidak memasang papan informasi sebagai wujud informasi dan transparansi Publik.” Jawabnya.

‌”Dan untuk dinas terkait tentunya di bidang pengawasannya agar lebih di tingkatkan lagi agar pembangunan ini mempunyai kualitas baik.

Saya berharap kepada pihak penyedia jasa untuk segera memasang papan informasi sebagai wujud transparansi, agar program tersebut di ketahui bersumber dari mana. Intinya biar terang benderang supaya masyarakat kecil seperti saya mengetahui juga.” Tutupnya.

‌Sampai berita ini terbitkan mandor lapangan dan pihak kontraktor selaku penyedia jasa belum ada yang dapat di hubungi.

 

•D’Soekarya