KARAWANG | INFOKEADILAN.COM |Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Pemilu dengan sistem propsional tertutup, dengan demikian Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proposional terbuka wakil ketua bidang perempuan DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Yayah Arsadina Dzabier menyambut baik keputusan tersebut.
Menurut Yayah saat ditemui awak media di ruangan kerjanya bahwa Pemilu legislatif dengan sistem propsional terbuka akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal calon legislatif di masing – masing daerah pemilihan nya,”ucap Jum’at (16/5/2023)
Yayah pada Pemilu 2024 akan maju sebagai Bacaleg di Dapil 2 Karawang yang meliputi Kecamatan Rengasdengklok, Rawamerta, Kutawaluya, Jayakerta, dan Cilebar.
Dirinya juga mengatakan bahwa jika menatap Pemilu legislatif 2024 mendatang langkah terdekat saya akan merangkul anak anak muda kaum milenial untuk mengajak mereka bagaimana berpolitik yang sehat, tidak termakan berita hoax, dan saya akan mengadakan acara kepemudaan dari berbagai bidang,”ujarnya.
Lebih lanjut Yayah mengatakan, masih banyak permasalahan permasalahan klasik di wilayah Dapil 2, seperti di sektor Pertanian masih ada permasalahan kelangkaan pupuk, mahalnya harga pupuk, masih rendahnya harga jual gabah.
“Yang kedua, terkait permasalahan tenaga kerja, khususnya di Dapil 2 ini masih sulitnya masyarakat usia produktif untuk mendapatkan pekerjaan dan masih banyak perempuan perempuan yang bekerja diluar negeri melalui jalur ilegal, hal ini tersebut akan menjadi program prioritas saya jika kelak saya terpilih menjadi anggota DPRD Karawang,”ungkapnya.
Di kesempatan ini Yayah mengajak kepada seluruh masyarakat Karawang, mari bersama sama sukseskan Pemilu 2024 dengan damai, aman dan lancar, jangan terprovokasi dengan yang dapat mengadu domba masyarakat,”tandasnya.
(Ltf/Bodong)
