Thursday, July 10, 2025
Google search engine

Resah Akibat Truk Batu Bara Kerap Melintas Jalan Nasional, Warga SAKUTU Gelar Aksi Damai Didepan DPRD Kalsel

BANJARMASIN |infokeadilan.com — Sahabat Anti Kecurangan Bersatu (SAKUTU) Kalimantan Selatan (KALSEL) kembali turun ke jalan. Lewat aksi damai bertajuk “Gelar Suara Rakyat”, Ratusan warga menyuarakan keresahan terhadap truk-truk batubara yang melintasi jalan nasional yang menyebabkan kemacetan parah di berbagai wilayah.

Aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis 17 April 2025 pagi, pukul 10.00 WITA, berlangsung damai namun penuh semangat.

Di antara tuntutan massa, terdengar satu seruan yang menggema kuat, “Tolong pemerintah bertindak, rakyat susah transportasi gara-gara banyak truk batubara lewat jalan nasional !”

Berita Lainnya  Diduga Hendak Melakukan Tawuran, 4 Remaja Berhasil Di Amankan Polres Indramayu Saat Patroli Malam

Tokoh sentral aksi, yang dikenal dengan julukan Si Raja Demo, menyampaikan bahwa persoalan ini bukan semata soal kemacetan, melainkan menyangkut keadilan bagi seluruh masyarakat.

“Jalan nasional itu bukan jalan pribadi korporasi. Ini hak bersama. Jangan gadaikan hak rakyat demi keuntungan bisnis batubara,” Tandasnya.

Koordinator SAKUTU, Aliansyah, menegaskan bahwa DPRD Kalsel sudah memiliki dasar hukum yang jelas melalui Perda No. 3 Tahun 2012. Namun pelaksanaannya dinilai mandek.
“Kalau ini terus diabaikan, rakyat bisa bertindak sendiri. Jangan salahkan kami kalau hukum adat atau bahkan hukum rimba yang berlaku di Kalimantan Selatan,” Tegasnya.

Berita Lainnya  Diduga Hendak Melakukan Tawuran, 4 Remaja Berhasil Di Amankan Polres Indramayu Saat Patroli Malam

Massa disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Kartoyo, S.M., dan Ketua Komisi III, Apt. Mustaqimah, S.Farm., M.Si. Dalam tanggapannya, Kartoyo menyampaikan komitmen DPRD untuk menindaklanjuti tuntutan SAKUTU.

“Kami sebagai wakil rakyat punya tanggung jawab moral dan konstitusional. Aspirasi ini akan kami kawal sesuai mekanisme yang ada,” Ujarnya.

Selain isu jalan nasional, SAKUTU juga menolak rencana pembangunan stadion internasional di KM 17 jika renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin belum tuntas. Mereka mendesak percepatan pembangunan bypass Martapura – Tabalong serta menuntut audit menyeluruh terhadap SKPD dan BUMD yang dianggap tidak profesional.

Berita Lainnya  Diduga Hendak Melakukan Tawuran, 4 Remaja Berhasil Di Amankan Polres Indramayu Saat Patroli Malam

Setelah menyampaikan orasi, perwakilan massa diterima secara resmi oleh anggota dewan untuk melanjutkan audiensi di ruang rapat DPRD.

 

•Han

ARTIKEL POPULER
- Advertisment -
Google search engine

Berita Terbaru