KARAWANG |infokeadilan.com – Rumah Asmat warga Dusun Puloharapan RT 05/02 Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang sudah tak bisa lagi ditempati. Pasalnya, rumah yang lama ditinggali bersama keluarganya kini sudah ambruk.
Menurut pengakuan Asmat, setelah rumahnya ambruk, tak berselang lama dirinya mendapatkan bantuan sembako dari BPBD dan pemerintah setempat.
“Setelah ambruk rumah saya ini, Alhamdulilah waktu itu dapat bantuan dari BPBD dan Desa. Bantuanya ya sembako gitu pak. Saya ucapkan terima kasih karena sudah membantu saya.” Ucapnya dengan nada terpatah patah.
Menanggapi hal itu, M. Rifai selaku tokoh pemuda Desa Kampungsawah menyayangkan. Menurutnya, bantuan yang di butuhkan oleh Asmat saat ini adalah perbaikan rumah sebagi tempat tinggalnya.
Ia meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas PRKP Kabupaten Karawang dan instansi lainnya untuk turun langsung mengecek kondisi rumah Asmat.
“Memang setelah ambruk rumahnya pa Asmat ini, tak lama kemudian waktu itu sudah ada bantuan dari BPBD Karawang berupa sembako. Tapi bukan itu saja yang di butuhkan warga kami. Sebagai pokok utamanya adalah rumah yang layak, mengingat melihat kondisi dari usia pak Asmat kini sudah tua.” Ujarnya kepada awak media, Minggu (8/6/2025).
“Kalau sampai ini berlarut larut tanpa ada tindakan dari pihak terkait, kan kasihan pak. Untuk saat ini pak Asmat mengungsi sementara di rumah saudaranya.” Timpalnya.
“Apakah tidak ada skala prioritas untuk masyarakat yang benar benar membutuhkan pertolongan ?. Solusi terbaiknya apa dan bagaimana sih ?, padahal ini jelas urgen, kenapa harus menunggu lagi. yang bagaimana sih sebenarnya yang lebih diprioritaskan ?. Sambungnya dengan nada tanya.
“Miris saya mendengarnya, karena sejak ambruknya rumah pak Asmat ini belum ada tindakan dan respon dari pihak terkait yang lebih berwenang. Padahal menurut penjelasan pihak Pemdes bahwa rumah pak Asmat itu sudah di masukan ke Aplikasi Si Imah, tapi hingga terjadi ambruk belum juga ada realisasinya.” Pungkas kang Fai sapaan akrabnya.
•Red