KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang kini resmi di nahkodai Mari Fitriana. Setelah di lantik kemarin lima penyelenggara pemilihan umum tersebut menggelar rapat pleno untuk menentukan siapa ketua KPU Karawang yang baru. Kemudian setelah berdiskusi secara internal semuanya sepakat, untuk mengusung Mari Fitriana sebagai ketua KPU Karawang yang baru periode 2023-2028, Selasa (31/10/2023)
Mari Fitriana adalah ketua KPU Karawang wanita pertama yang terpilih di Karawang, ia juga bukanlah sosok sembarangan. Ia besar dan sudah matang dalam organisasi kemahasiswaan.
Bahkan dirinya hadir sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Karawang. Jenjang kariernya di mulai dari Latihan Kader (LK) I Tahun 2022, kemudian Latihan Kader Kohati (LKK) Tahun 2023, dan Latihan Kader (LK) II Tahun 2004.
Ketika menjabat sebagai Komisariat dan menjadi Ketua Umum HMI cabang Karawang periode 2005-2006 kariernya semakin memuncak, hingga akhirnya Mari Fitriana tercatat sebagai pemecah rekor menjadi Ketua Umum HMI wanita pertama yang terpilih di Karawang, yang hingga saat ini belum tergantikan posisinya.
Dan saat ini Mari Fitriana menjadi satu-satunya wanita yang pertama terpilih menjadi ketua KPU Karawang.
Di katakan Mari, apapun kondisinya tugas harus di jalankan dengan sebaik mungkin. Karena hal tersebut sudah menjadi konsekuensi dari tugas dan jabatan yang di emban.
“Seperti yang sudah di katakan ketua KPU pusat pak Hasyim Asy’ari, bahwa saat ini kita bukan lagi sedang berlari, akan tetapi kita sedang sprint, atau berlari cepat, karena kita sedang mengejar tahapan-tahapan yang sedang berjalan.” Ucapnya.
Selain itu menurutnya, ada beberapa agenda yang harus di lakukan dalam waktu dekat.
“Ada beberapa agenda yang harus di lakukan dalam waktu dekat yaitu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang akan di lakukan pada tanggal 3 dan 4 November 2023.” Jelasnya.
Lebih lanjut Mari mengungkapkan, sebagai ketua KPU Karawang yang baru, pihaknya bersama dengan komisioner KPU Karawang lainya akan melakukan komunikasi dan koordinasi kepada stakeholder terkait. Karena hal tersebut harus di lakukan, jadi semuanya akan kita kebut.” Tandasnya.
Mari berharap, terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, semoga terlaksana dengan baik, menjadi Pemilu yang berkualitas, aman, lancar, kondusip tanpa ada sengketa.” Pungkasnya.
(Red)