Wednesday, July 9, 2025
Google search engine

Satukan Persepsi, Wartawan Karawang Sepakat Tolak Kriminalisasi

KARAWANG |infokeadilan.com – Kasus kriminalisasi terhadap narasumber media di Karawang terus bergulir dan memantik reaksi keras dari kalangan jurnalis lokal. Menjelang sidang lanjutan pada Selasa, 10 Juni 2025, puluhan wartawan Karawang pada Minggu 8/6/3025 kembali menyatukan suara, menyamakan persepsi, menolak diam, dan tolak kriminalisasi

Dengan terbentuknya Petisi Jurnalis Karawang mereka berkumpul bukan untuk sekadar ngopi sore. Di sana, mereka menandatangani sebuah petisi sebagai simbol perlawanan terhadap upaya mempidanakan Yusuf Saputra, warga yang pernah menjadi narasumber berita dan kini duduk di kursi terdakwa karena mengkritik Kepala Desa Pinayungan, Telukjambe Timur.

Berita Lainnya  Kejari Karawang Resmi Hentikan Tuntutan Perkara Pidana OS Sesuai Perja Nomor 15 Tahun 2020

Romo, wartawan senior yang turut memimpin forum tersebut, menegaskan: ini bukan soal membela Yusuf secara personal. Tapi tentang menjaga marwah kebebasan pers dan melindungi siapa pun yang berani bersuara.

“Kritik Yusuf sudah masuk dalam produk jurnalistik. Kalau narasumber bisa dijerat pidana seperti ini, besok-besok siapa pun bisa kena. Ini preseden buruk,” Ungkap Romo sapaan akrabnya.

Menurutnya, kasus seperti ini seharusnya diselesaikan lewat mekanisme Dewan Pers, bukan ruang sidang pidana.

Nurdin Syam alias Mr. Kim, CEO media Lintas Karawang, menjelaskan bahwa petisi penolakan kriminalisasi narasumber akan segera dikirimkan ke para pemangku kebijakan.

Berita Lainnya  CV Endah Tegar Utama Diduga Kerjakan Penurapan Menempel Dibangunan Lama, Pengawas Gimana Sih

“Kami akan segera meminta kejelasan hukum kepada pemangku kebijakan, yakni Kapolres, Kejari, Ketua PN, Bupati, DPRD, hingga DPMD dan Inspektorat Karawang.” Jelas Kim.

“Kesimpulan dalam kasus Yusuf kita dari perkumpulan jurnalis Karawang minta Inspektorat audit Dana Desa Pinayungan. Kemungkinan ada indikasi yang patut diperiksa lebih lanjut,” Tandas Mr. Kim.

 

•A.Sofyan

ARTIKEL POPULER
- Advertisment -
Google search engine

Berita Terbaru