Berita  

Silaturahmi DPD IWO Indinesia Karawang Bersama Ketum IWO Indonesia Menuju Verifikasi Dewan Pers Tahun 2024 Mendatang

KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Bertempat di RM Lebak Sari Indah (LSI) tepatnya di jalan Interchange Karawang Barat pengurus dan jajaran Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) DPD Karawang adakan acara silaturahmi dengan Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) NR. Icang Rahardian SH, membahas tentang organisasi yang dipimpinnya tidak akan memihak kepada salah satu Partai Politik (Parpol) dan Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu diutarakan Icang Rahardian saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus IWO I daerah Kabupaten Karawang, Selasa (5/9/2023)

Pada kesempatan kali ini turut hadir pula H. Uung Solikhun Asary selaku Ketua Dewan Pembina DPP IWO DPD IWO Indonesia beserta jajaran DPP IWO Indonesia lainya.
Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Karawang Syuhada Wisastra bersama dengan jajaran pengurus daerah Kabupaten Karawang lain dari Koordinator Wilayah (Korwil) Karawang Kota, Karawang Utara, Karawang Selatan dan Cikampek juga menghadiri acara silaturahmi tersebut.

Ketua Umum IWO Indonesia NR. Icang Rahardian S.H. menyampaikan bahwa acara silaturahmi ini adalah untuk menyongsong verifikasi IWO Indonesia menuju dewan pers tahun 2024 mendatang.

“Memasuki tahun politik ini, saya berpesan kepada para sahabat anggota IWO Indonesia jangan berpolitik praktis, tidak memihak salah satu pihak, tidak berdiri di mana-mana tapi kita ada di mana-mana. Siapapun yang mengundang kita, para sahabat datangi. Sesuaikan dengan konten yang ada dan angkat berita yang positif, tidak menambahkan dan tidak mengurangi. Bagi sahabat masih berbicara politik dan bagi yang aktif di partai politik agar mundur dari IWO Indonesia,” Tegas Baba Icang Sapaan akrabnya.

Icang juga menegaskan, bahwa IWO Indonesia yang hadir dan dibangun bukan atas keinginan atau hasrat pribadi, akan tetapi karena kebutuhan jaman itu sebagai wadah untuk membimbing dan mengayomi para jurnalis yang tergabung di dalamnya.

“Sebagai organisasi profesi jurnalis, IWO Indonesia kami bangun bukan atas kemauan pribadi, tapi atas kebutuhan jaman khususnya di era digitalisasi atau four point zero (4.0) di mana kejadian hari ini dicatat dan direkam, detik itu dan jam itu juga langsung dapat dipublikasikan,” Tandasnya.

“Dalam kurun waktu sepuluh tahun yang lalu, selain dari segi pendapatan yang sangat minim, wartawan media online dipandang sebelah mata bahkan disebut wartawan bodrek karena tanpa surat kabar atau majalah seperti halnyanya wartawan media cetak lainnya. Namun saat dua tahun kita dilanda pandemi covid-19, di mana ada pembatasan kegiatan tatap muka langsung, peran wartawan dan media online menjadi sangat dominan,” paparnya.

Maka dari itu pihaknya meyakini akan perkembangan media online sangat penting di era digitalisasi saat ini, dan pihaknya pun memastikan organisasinya akan menjadi organisasi profesi jurnalistik yang modern. Oleh karena itu seluruh kebutuhan adminustrasi dan atribut, semua anggota tidak mengeluarkan dari kantong pribadi.

“Sebagai informasi, organisasi profesi jurnalis IWO Indonesia sudah hadir setidaknya di 10 Provinsi dengan beberapa kepengurusan tingkat kabupaten dan kota. Di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan beberapa kota kabupaten dalam proses pembentukan.” Ungkapnya.

“Tekad melawan berita bohong atau berita hoax, dan wujudkan jurnalis yang terpercaya dan berdiri untuk semua golongan menjadi tagline organisasi ini. Selain itu IWO Indonesia juga berdiri bagi semua pihak dan bersinergi dengan para pemangku kebijakan pemerintahan.” Pungkasnya.

“IWO Indonesia, Jurnalis Terpercaya, IWO Indonesia, Jurnalis Terpercaya, IWO Indonesia, Jurnalis Terpercaya.”

 

 

 

(U.S/Red)