KARAWANG |infokeadilan.com – Terkait adanya berita viral yang di tayangkan oleh Sekilas Berita Indonesia di tiktok adanya ahasutan dan profkatif serta berisi ancaman yang mengandung unsur premansime serta Menantang Kepada TNI-Polri yang di lakukan oleh saudara Arab, kepada Salah satu Universitas ternama di Karawang Kuasa Hukum Arab dari Firma Hukum Yaya Taryana, SH. MH., dan Fatner’s angkat bicara.
“Vidio yang di tayangkan akun Sekilas Berita Indonesia yang berlogo Merah Putih dan di tengahnya ada burung Garuda itu tidak benar alias Hoax, serta kami klarifikasi bahwa saudara Arab klien Kami menyatakan keberatan dengan narasi yang di buat oleh Akun tersebut.” Ucapnya, Rabu (4/6/2026).
Lebih lanjut, Yaya Taryana, SH. MH., menegaskan, bahwa dari vidio yang beredar itu adalah hoax dan tidak benar.
“Vidio yang viral di Tiktok tersebut itu tidak benar, itu merugikan klien kami. Dan hari ini klien kami pun sudah memberikan kuasanya terkait hal tersebut, dan akan di tindak lanjuti, bahwa sebenarnya klien kami bersinergi dengan Babinsa AD dan Babinkamtibmas menjaga kondusifitas di kampus yang di sebutkan dalam vidio Tiktok tersebut, tidak ada namanya menantang TNI-Polri dan berita yang di layangkan oleh akun Sekilas Berita adalah Hoax.
“Klien kami dalam vidio tersebut memang ke Universitas Singaperbangsa, bukan untuk menjadi oknum berkedok premanisme, akan tetapi bersilaturahmi kepada kabiro sama Warek II karena ada undangan, serta tidak ada ancaman apapun, dan memang vidio tersebut di buat oleh rekannya sendiri yang datang ke kampus saat di undang oleh Kabiro dan Warek II. Dan itu tdak ada kaitannya dengan proyek yang sedang di kerjakan oleh kampus tersebut, serta satu lagi klien kami bukan bagian dari pada Ormas Grib Jaya, sekali lagi klien Kami bukan anggota dari pada Ormas Grib Jaya.” Ujarnya.
Sementara di tempat yang sama Arab selaku yang di rugikan atas vidio hoax tersebut menyatakan sangat keberatan dengan narasi yang di buat oleh akun Sekilas Berita Indonesia. Faktanya saya tidak pernah melakukan perbuatan yang membuat kenyamanan pembangunan terganggu oleh saya. Justru saya Ingin pembangunan apapun di Karawang berjalan lancar dan kondusif.
“Terkait Saya Menantang Aparat, yang di narasikan Menantang TNI-Polri tidak pernah benar dan itu hoax semata, saya selama ini selalu bersinergi dan aktif menjaga kondusifitas serta selalu berkoordinasi baik untuk lingkungan maupun kondusifitas di Karawang, apalagi untuk pembangunan pendidikan di Karawang saya sangat siap bersinergi baik dalam keamanan dan kenyamanan nya sehingga nantinya pendidikan di karawang terus melesat menjadi barometer daerah lain untuk menimba ilmu di Karawang.” Terangnya;
Terakhir Kuasa Hukum dari Arab akan melakukan laporan terkait vidio yang membuat klien nya merasa di rugikan.
“Jika tidak ada Klarifikasi dari akun Tiktok SBI 2×24 Jam, Maka Kami akan menempuh Jalur Hukum.” Tutupnya.
•Fai