Saturday, April 19, 2025
Google search engine
HomeBeritaTumpukan Tanah Proyek Drainase Jalan HS Ronggowaluyo Di Keluhkan Warga

Tumpukan Tanah Proyek Drainase Jalan HS Ronggowaluyo Di Keluhkan Warga

KARAWANG |infokeadilan.com – Proyek pembangunan drainase jalan HS Ronggowaluyo tepatnya di depan Universitas Singaperbangsa Karawang tuai kritikan warga. Pasalnya, tanah galian dari pekerjaan proyek pembangunan drainase yang sudah selesai di kerjakan beberapa hari yang lalu masih menyisakan tumpukan tumpukan tanah yang belum di angkut dan di rapihkan, sehingga diduga mengganggu aktivitas warga.

Diketahui, dalam papan informasi tertulis, nama pekerjaan pembangunan drainase jalan HS Ronggowaluyo Desa Sirnabaya, nomor SPK 027.2/049/06.2.01.0012.5/KPA-SDA/PUPR/2024 dengan Volume P : 44,40 M, Ukuran : 100 x 100 CM, sumber dana APBD tahun anggaran 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 188.954.000,00, masa pengerjaan selama 45 hari kalender dan sebagai pihak pelaksana dan penyedia jasa CV Maju Bangkit.

H salah satu warga kepada media mengeluh, ia merasa terganggu oleh tumpukan tumpukan tanah yang belum di rapihkan oleh pihak pelaksana proyek drainase tersebut.

“Ya kang, ini kalau pekerjaannya mah sudah selesai kalau ga salah sekitar tiga hari yang lalu, tapi ini tumpukan tanahnya sampai sekarang belum juga di rapihkan, belum di angkut. Kami sebagai warga jelas merasa terganggu. Aktivitas saya sebagai juru parkir di sini, jadi pembeli yang mau belanja ke ruko ruko disini juga merasa terganggu dan bingung harus parkir dimana, kalau yang roda dua masih bisa, tapi yang bawa mobil itu kan ga bisa. Penghasilan saya juga jadi berkurang karena kan pengunjung atau pembeli yang tidak bisa parkir disini.” Keluh H kepada awak media, Rabu (4/12/2024).

“Ya menurut warga disini kalau misalnya sampai dua atau tiga hari tumpukan tanah ini tidak juga di angkut dan di rapihkan, mereka mau komplen ke pihak terkait, begitu informasi yang di dapat mah.” Tambahnya.

Foto : Tumpukan tanah dari proyek pembangunan drainase jalan HS Ronggowaluyo yang di keluhkan warga

Senada dengan inisial D warga yang lain yang juga berprofesi sebagai juru parkir saat di temui awak media mengungkapkan kekecewaannya.

“Iya kang gimana ini, sudah hampir seminggu tumpukan tanah ini ga di angkut. Aktivitas kami jadi sedikit terganggu kang. Penghasilan kami juga jadi berkurang, kami kan hanya tukang parkir disini, jadi pembeli yang mau jajan disini akibat tempatnya begini ya jadi berkurang tidak seperti biasanya.” Ungkapnya.

“Ini juga para pekerjanya setelah selesai langsung pada pergi aja. Tumpukan tumpukan tanah ini malah di biarkan ga di angkut, ini sudah hampir seminggu kang, gimana ini.” Ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, sampai berita ini di tayangkan pihak pelaksana atau pemborong proyek pembangunan drainase jalan tersebut belum di ketahui, sehingga belum bisa di hubungi untuk di minta penjelasannya.

 

•Red

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments