KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Realisasi Pembangunan Dusun Tamiang Desa Purwamekar Kecamatan Rawamerta Diduga dikerjakan asal jadi sehingga hasilnya bergelombang.dari hasil pantauan awak media ini di lapangan program yang menelan anggaran Rp 189.389.000.00 Volume Panjang = 180 dan L = 5.00 M dari Sumber dana Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD)
Sebagai pihak penyedia jasa CV Azzahra Amoria Nomor SPK :027.2/. /06.2.01.14.179/KPA -SDA/PUPR/2023 disinyalir berbau aroma kecurangan pasalnya dari hasil investigasi di lapangan hasil pengakuan pihak mandor di lapangan tidak di pakaikan pasir abu sebagai lantai dasar uditch sebagai pengukur kerapihan pembangunan tersebut, Minggu (09/12/2023)
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya pada awak media ini mengatakan sangat berterimakasih sebelumnya terhadap pemerintah daerah melalui dinas PUPR karna sudah di realisasikan ya pembangunan saluran drainase uditch yang selama ini sangat di harapkan oleh warga Tamiang pada umumnya.
Namun sedikit ada masukan dan evaluasi dari saya sebagai pihak warga setempat. para pekerja di lapangan jangan terkesan asal jadi dari pemasangan uditch nya.lihat saja sendiri terlihat nampak tidak rapih dan bergelombang.jadi saya berharap di benahi lagi.” Pintanya.
Sementara itu di tempat yang sama Babeh Caung sapaan akrabnya selaku mandor lapangan saat di temui di lokasi dan di konfirmasi perihal pekerjaannya yang tidak rapih dan agak bergelombang mengatakan, bahwa pekerjaanya akan di rapihkan kembali.
“Kita akan rapihkan kembali pak, untuk hal koordinasi lapangan semua sudah saya serahkan ke pa wakil (BG) dan untuk bagian pengawas dari pihak dinas nya pa Agus.” Terangnya.
Namun saat di singgung oleh awak media perihal pekerjaan saluran drainase uditch yang tidak memakai pasir abu mandor Babeh Caung pun mengatakan, bahwa dirinya hanya memakai semen untuk finishing akhir saja, saya tidak memakai pasir abu.
Saya tidak memakai pasir abu, untuk finishing akhir hanya memakai adukan semen saja”Jawabnya Singkat
•D’S/Red