KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Mirisnya Jalan Tanjungpura – Rengasdengklok-Batujaya masih menyisakan lubang serta bergelombang banyak di keluhkan warga dan pengguna jalan di wilayah Karawang Utara, Senin (4/4/2024)
Bahkan beberapa waktu yang lalu perwakilan dari warga di wilayah Karawang Utara menggelar aksi damai ke Bupati Karawang bulan Maret tahun 2023 dengan tuntutan agar diperbaiki secara permanen. Namun, Setiap tahun pemerintah hanya melakukan perbaikan sebatas tambal sulam yang dinilai tidak efektif.
Kerusakan jalan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun, namun perbaikan yang dilakukan pemerintah selama ini hanya tambal sulam. Padahal, jalan Tanjungpura – Rengasdengklok-Batujaya merupakan akses utama.
Syarif Husen selaku ketua Sentral Gerakan Pemuda Rengasdengklok. Menyampaikan saat ini masih nampak belum dibenerkan Jalan Tanjungpura Rengasdengklok-Batujaya saya juga selalu Monitoring kepada dinas-dinas tersebut.
“Keinginan saya di jalan tanjung pura-Rengasdenglok-Batujaya Bisa bertambah rambu-rambu lalu lintas seperti Penerangan Jalan, Alhamdulillah saat kami konfirmasi ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat responnya bagus dan langsung di perbaiki tidak sampai KM 8.”Ujar Syarif Husen
Ia juga menegaskan untuk segera Pemerintah Karawang dan Provinsi Jawa barat untuk perbaiki dan meninjau kembali hasil pengerjaan kontraktor yang Lelang tersebut.
“Untuk gerakan kedua yang lakukan Kemarin kami mengadakan gerakan tandai Lubang,Untuk itu kami akan melayangkan surat tertulis resmi kepada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, PJ Gubernur,bupati Karawang,dan Dinas PUPR Karawang .”Tegasnya
Setelah melayangkan surat ketika tidak ada respon kami akan melakukan gerakan tutup lubang kembali yang mengundang perhatian publik.
“Barusan saya Konfirmasi ke UPTD III Bandung merespon bahwasanya tetap jalan tersebut akan di selenggarakan tahun 2024,disaat kami tanyakan kembali Bulan apa di kerjakan ? Tetapi tidak ada respon.” Ucap Syarif Husen
Syarif Husen menegaskan bahwa Wakil Bupati Karawang,Dinas PUPR Karawang kami sempat melakukan dialog saat tahun 2023 yang sekarang menjadi Bupati Karawang.
“Bupati Karawang H.Aep merespon kami akan berupaya jika tahun 2024 anggaran perbaikan tersebut akan direalisasikan ?, ini kan sudah jadi peringatan dengan adanya Gerakan kita kemarin akan kami Suratkan PJ Gubernur, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Dinas PUPR, Bupati Karawang,dan Kementrian PUPR.”Ucap Syarif Husen Selaku Ketua Sentral Gerakan Pemuda Rengasdengklok.
Di katakan Syarif Husen, seharusnya mereka melakukan ketanggung jawaban atas kewenangan sebagai penyenggara jalan tersebut.
“Bahkan kami memberikan Usulan kepada Pemerintah Karawang,Satlantas Polres Karawang, Dinas Perhubungan Jawa barat bahwasannya untuk dibuatkan aturan pemberlakuan jalan untuk mobil-mobil besar, bahkan saya mengusulkan untuk diberlakukannya dana CSR (Corporate social responsibility) dari perusahaan di Karawang Utara di lokalisasikan kejalan tersebut.” Ungkapnya
“Kami berharap semoga Pemerintah Karawang bisa melakukan upaya-upaya kewenangan-kewenangan tersebut untuk bisa di perbaiki secara permanen.
Perbaikan Secara skala jalan tersebut, baik dari Pemerintah Kabupaten Karawang tidak terlepas juga, jangan seolah-olah di biarkan saja dan menganggap bahwa jalan tersebut Hak kewenangan Dinas Provinsi Jawa Barat jangan seperti itu.
Jangan hanya ada pergerakan baru mereka bekerja perintah dari Jawa Barat, jadi kesannya mau bekerja kalau ada gesakan, baru mereka bekerja, jadi Seolah-olah ada perintah dia bekerja.” Tandas Syarif
“Tidak jalan Provinsi saja yang mengeluh dari masyarakat di Karawang seperti Jalan di pedesaan,baik itu di jalan provinsi dan kabupaten Karawang Minim untuk jalan-Jalan yang rusak.” Tutupnya
•Red
