KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Ketua Umum Ormas GMPI H. Muhamad Sayegi Dewa atau yang sering di sapa Kang Dewa yang dulu sempat viral rela menyumbangkan uang pribadinya sebesar Rp 1,5M untuk membantu Pemerintah Kabupaten Karawang menangani wabah Covid 19.
Dan saat ini kang Dewa sapaan akrabnya dengan tekad yang bulat akan mengabdikan dirinya untuk bumi Karawang dengan berkiprah pada Pemilihan Bupati (Pilbup) mendatang sebagai Calon Bupati (Cabup) Karawang.
Ketika di konfirmasi awak media saat kang Dewa sapaan akrabnya mengunjungi kantor skretariat PWI Kabupaten Karawang membenarkan kabar tersebut.
“perihal uang sumbangan sebesar Rp. 1,5M tersebut untuk penanganan pandemu Covid 19 pada waktu itu sekali tidak ada kaitannya dengan majunya saya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) Karawang. Uang sumbangan itu murni diberikan karena ketika awal – awal wabah corona merebak dan dibutuhkan mendesak penanganannya,” tandas Kang Dewa kepada awak media, Senin (5/6/2023)
“Sekali lagi saya tegaskan itu tidak ada kaitanya dengan hari ini. Terkait dengan majunya saya mencalonkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) ini karena secara spontanitas saya merasa terpanggil dan tertantang saja ingin mengabdi untuk bumi Karawang ini, pasalnya masih banyak sekali persoalan di Karawang,” ungkapnya.
Terlepas daripada itu kang Dewa juga menjelaskan bahwa dirinya sudah yakin 100 persen untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Karawang, alasannya karena ingin bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Karawang.
Menurut kang Dewa jika melihat kondisi Karawang yang sampai saat ini masih tetap tidak ada perubahan, baik dari segi pembangunanya maupun infrastrukturnya.
“Saya juga melihat banyak lah, terkait persoalan – persoalan yang tidak selesai di Karawang yang terkesan hanya gitu – gitu aja seolah tidak ada perubahan secara signifikan,” terangnya.
Kang Dewa juga menyebut niatnya maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Karawang ingin memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa ada wajah baru di Karawang.
Karena selama ini bursa Calon Bupati (Cabup) di Karawang hanya di sekitaran lingkaran itu saja. Seperti dari birokrat, Akademisi, Pengusaha atau Politisi.
“Jadi saya akan coba berikan warna baru, ya setidaknya untuk memperlihatkan bahwa masih ada kubu baru,” pungkasnya.
(U.Spryd/Red)