KARAWANG | INFOKEADILAN.COM | Proyek pembangunan jembatan yang di kerjakan oleh CV Payung Agung tepatnya di Dusun Kalidung I RT 04/02 Desa Kalidungjaya Kecamatan Cibuaya dengan volume Panjang :20,00 M² Lebar :1,80 M² yang bersumber dari dana APBD Karawang Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 189.631.000, terkesan asal jadi, pasalnya dari hasil temuan awak media infokeadilan.com di lokasi proyek tersebut, nampak jelas adanya retakan-retakan pada tembok penahan atau pondasi sebagai penahan tanah pada sisi bagian kanan dan dalam, Minggu (16/7/2023)
Dengan adanya kejadian tersebut pihak pemborong selaku penyedia jasa di duga lebih mengutamakan segi keuntungan semata dari pada mengutamakan kualitas jembatan itu sendiri.
Guna memfalidkan temuan awak media di lapangan perihal pembangunan jembatan yang terkesan asal tersebut, jurnalis infokeadilan.com coba berusaha untuk mengkonfirmasi wakil Darsa selaku Kadus di wilayah tersebut melalui via whatsap, namun sangat di sayangkan wakil Darsa pun diam seribu bahasa tanpa sepatah katapun menjawab.
Senada dengan wakil Darsa, yakni Aleh selaku mandor di lapanganpun saat di konfirmasi bungkam seribu bahasa ketika di tanya perihal pekerjaan jembatan yang berlokasi di dusun kalidung I yang mengalami retak-retak dalam penurapannya.
Sampai berita ini fublish tidak ada satupun dari pihak terkait yang memberikan hak jawabnya. Di harapkan dengan terbitnya pemberitaan pihak terkait dalam hal ini dinas PUPR bidang jalan dan jembatan agar melakukan evaluasi atau sidak secara langsung ke lapangan untuk mengkroscek hasil pekerjaan yang di kerjakan oleh pihak CV Payung Agung.
(D’Sukarya)
