KARAWANG |infokeadilan.com – Ajang perlombaan olahraga tradisional (oltrad) menjadi salah satu sarana efektif untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya bangsa. Melalui kegiatan ini, minat siswa pada permainan rakyat terus terjaga, sekaligus menjadi upaya pelestarian budaya nusantara.
Belum lama ini, tim olahraga tradisional SDN Rengasdengklok Utara II turut serta dalam Pekan Olahraga Tradisional Darojatul Ashfad (POPTRADFHAD) yang diselenggarakan KORMI Kabupaten Bekasi bersama Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KOPTI), Sabtu (20/09/2025).
Perlombaan yang dipusatkan di PP Darojatul Ashfad, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi tersebut mempertandingkan beragam cabang olahraga tradisional seperti sumpit, terompah panjang, lari balok, dan lainnya, yang diikuti oleh jenjang MI/SD serta MTs/SMP se-Jabodetabeka Raya.
Dalam kompetisi ini, SDN Rengasdengklok Utara II berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Tim Terompah Panjang Beregu Putri dan Tim Lari Balok Putra keluar sebagai Juara I, sementara Tim Lari Balok Putri berhasil meraih Juara II.
“Alhamdulillah, kami bersyukur di ajang POPTRADFHAD kali ini bisa membawa pulang gelar juara,” ujar Pelatih Tim Oltrad, Ferry Wibowo.
Ferry menyampaikan, keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan Kepala Sekolah, Hj. Aas Agustini, yang selalu memberikan motivasi dan ruang gerak bagi para guru maupun siswa dalam setiap kegiatan.
Menurutnya, olahraga tradisional tidak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda di tengah maraknya kecanduan gadget.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, anak-anak bisa lebih terarah, aktif bergerak, dan terhindar dari ketergantungan terhadap gadget,” jelasnya.
Ferry pun berharap Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga dapat lebih sering menyelenggarakan lomba permainan rakyat.
“Kalau bisa, jangan hanya setahun sekali. Perbanyaklah ajang seperti ini demi generasi muda kita,” tandasnya.
•Red