PATI JAWA TENGAH |infokeadilan.com — Sehari setelah aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar ribuan warga di Alun-Alun Pati, Rabu (13/8/2025), suasana kembali kondusif. Namun, sisa-sisa kegiatan masih terlihat, terutama tumpukan sampah yang berserakan di sejumlah titik.
Untuk mengembalikan kebersihan dan kenyamanan ruang publik, puluhan personel kepolisian bersama petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Kamis (14/8/2025) pagi, turun langsung melakukan aksi gotong royong membersihkan area sekitar alun-alun dan jalan protokol.
Personel Polri tampak bahu membahu memungut sampah plastik, botol minuman, hingga sisa spanduk aksi yang ditinggalkan. Tak hanya membersihkan, mereka juga membantu mengangkut karung-karung berisi sampah ke truk milik DLH untuk kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Salah satu petugas Kepolisian kepada media mengatakan, aksi bersih-bersih ini adalah bentuk tanggung jawab dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan suasana kota kembali nyaman pasca kegiatan kemarin. Polisi tidak hanya hadir untuk mengamankan, tapi juga ikut menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama,” Ujarnya.
Sementara itu, salah satu petugas kebersihan, mengaku terbantu dengan keterlibatan anggota Polri dalam membersihkan area yang cukup luas.
“Biasanya kalau ada acara besar seperti kemarin, sampahnya banyak sekali. Kalau dibersihkan sendiri, bisa makan waktu lama. Alhamdulillah, ada bantuan dari bapak-bapak polisi, jadi lebih cepat selesai,”Ttuturnya sambil mengangkut karung sampah.
Kegiatan gotong royong ini berlangsung selama kurang lebih dua jam. Menjelang siang, kawasan Alun-Alun Pati kembali terlihat bersih dan rapi. Pemerintah Kabupaten Pati pun mengapresiasi langkah kolaboratif antara kepolisian dan petugas kebersihan tersebut sebagai contoh sinergi menjaga ketertiban dan kenyamanan pasca kegiatan masyarakat.**