Wednesday, September 10, 2025
Google search engine

Buntut Dugaan Sejumlah Siswa Yang Di Amankan, Ratusan Massa Geruduk Mapolres Karawang

KARAWANG |infokeadilan.com – Puluhan pelajar yang sebelumnya diamankan pihak kepolisian karena diduga hendak mengikuti aksi demonstrasi ke DPR RI Jakarta hingga kini belum juga dibebaskan. Kondisi tersebut memicu reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa. Ratusan massa akhirnya menggeruduk Mapolres Karawang pada Jum’at (29/8/2025) siang.

Dalam aksinya, massa membawa atribut organisasi, bendera merah putih, serta poster tuntutan. Mereka berorasi lantang di depan gerbang Mapolres Karawang, menuntut agar pihak kepolisian segera membebaskan para pelajar yang ditahan.

“Penahanan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Mereka masih pelajar, seharusnya dipulangkan, bukan ditahan seolah-olah kriminal,” Teriak pendemo dalam aksinya.

Berita Lainnya  Dishub Karawang Gerak Cepat Perbaiki Rambu Lalu Lintas Padam di Flyover Pabrik Es

Massa aksi menilai, pihak kepolisian telah bertindak berlebihan dengan menahan para pelajar tanpa kejelasan proses hukum. Menurut mereka, aparat seharusnya memberikan pembinaan dan pemulangan kepada para siswa, bukan justru menahan secara berkepanjangan.

Sementara itu, aparat kepolisian tampak berjaga ketat di sekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan massa tersebut.

Aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat, sementara perwakilan massa dikabarkan tengah berusaha melakukan audiensi dengan pihak kepolisian.

Berita Lainnya  Bangun Soliditas Dan Sinergi, Pengurus Jurnalis Karawang Bersatu Silaturahmi Ke Subkor Cibuaya

Situasi memanas ketika massa mulai melempar batu, bambu, hingga petasan ke arah aparat. Polisi membalas dengan tembakan gas air mata. Beberapa demonstran langsung diamankan dan dibawa masuk ke Mapolres. Hingga pukul 16.19 WIB, kondisi masih tegang.

Meski sempat ada audiensi dengan pihak kepolisian, massa menegaskan tak akan membubarkan diri sebelum rekan-rekan mereka yang ditangkap dilepaskan.

“Kami tidak akan bubar sebelum teman kami yang ditangkap dibebaskan,” teriak salah satu orator.

Namun suasana kembali rusuh menjelang pukul 17.30 WIB. Lemparan batu dan petasan kembali mengarah ke polisi, meski orator sempat mengingatkan agar massa tidak terprovokasi karena ada perwakilan mereka yang sedang berdialog di dalam Mapolres.

Berita Lainnya  20 Lansia di Cibuaya Terima Manfaat Program Nya’ah Ka Kolot, Sampaikan Terima Kasih Untuk Bupati Karawang

Massa pun akhirnya membubarkan diri setelah pihak Kepolisian melepaskan semua yang ditangkap sebelumnya.

Aksi ini juga di sebut sebut sebagai bentuk solidaritas untuk Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dalam aksi di Jakarta.

 

•Agus Sofyan

ARTIKEL POPULER
- Advertisment -
Google search engine

Berita Terbaru