KARAWANG | infokeadilan.com – Permasalahan sampah kembali menjadi perhatian serius di Kabupaten Karawang. Tidak ingin hanya berhenti pada kegiatan seremonial, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menegaskan komitmennya melalui Aksi Nyata Bersih Sampah 2025, yang digelar di sejumlah titik wilayah Karawang.
Salah satu lokasi kegiatan dipusatkan di samping Stasiun Kereta Api Dawuan, Desa Dawuan Tengah dan Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, tepat di depan Perumahan Griya Citra Persada, Minggu (26/10/2025).
Kementetian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Firdaus Alim Damopolii, mengatakan bahwa persoalan sampah tidak akan pernah selesai tanpa keterlibatan langsung masyarakat.
Menurutnya, sebagaimana arahan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq yang dibacakan oleh Direktur Pengelolaan B3, bahwa “Kunci utama ada pada kesadaran. Jangan hanya mengandalkan pemerintah, tapi mari ubah kebiasaan kita dalam memperlakukan sampah. Mulai dari memilah, mengelola, hingga mengurangi sampah dari sumbernya.
“Kunci utama ada pada kesadaran. Jangan hanya mengandalkan pemerintah, tapi mari ubah kebiasaan kita dalam memperlakukan sampah. Mulai dari memilah, mengelola, hingga mengurangi sampah dari sumbernya,” tegas Firdaus.

Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menekan persoalan sampah yang terus meningkat.
“Gerakan ini tidak hanya simbolis. Kami ingin masyarakat menjadikan kebersihan sebagai budaya. Kegiatan ini dilakukan serentak di tiga titik di wilayah Karawang,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung antusias. Sejumlah relawan, unsur pemerintahan, hingga masyarakat sekitar ikut serta dalam aksi bersih-bersih lingkungan. Mereka bergotong-royong membersihkan area sekitar rel kereta, jalan, dan permukiman.
Permasalahan sampah di wilayah Dawuan selama ini memang kerap menimbulkan keluhan warga, mulai dari tumpukan sampah rumah tangga, plastik, hingga limbah yang mencemari lingkungan sekitar. Melalui aksi ini, pemerintah berharap kesadaran warga semakin tumbuh untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tapi cerminan sikap dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?” tutup Iwan memberi pesan moral.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Karawang untuk bergerak bersama menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga bumi bukan hanya tugas pemerintah tapi tanggung jawab bersama.
•Edi/Red

